Kesiapan di Hilir Tentukan Hulu

Sumber:Kompas - 29 Desember 2009
Kategori:Banjir di Jakarta

Jakarta, Kompas - Kesiapan para pelaksana proyek Banjir Kanal Timur di bagian hilir akan menentukan kesiapan pelaksana proyek di bagian hulu untuk membuka arus air hingga mengalir ke laut.

Manajer proyek dari PT Adhi Karya, Isman Widodo, di lokasi, Senin (28/12), menjelaskan, saat ini pihaknya sudah siap membuka saluran. ”Kami tinggal menunggu perintah pemilik proyek BKT. Kalau pelaksana proyek di bagian hilir sudah siap, pasti kami diperintahkan membuka saluran BKT di ruas yang kami bangun,” tuturnya di Kelurahan Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur.

Isman mengatakan, perusahaannya membangun BKT dari hulu di kawasan Kebon Nanas, Cipinang Besar Selatan, hingga areal 333 sepanjang 1,5 kilometer. Pelaksana membangun pintu air Kebon Nanas yang mengatur debit air Kali Cipinang ke BKT. Isman mengakui, bangunan pintu air ini sudah tiga kali dibuat, setelah dua kali diterjang arus deras air Kali Cipinang.

Bangunan berikutnya yang dibangun adalah terjunan (drop structure) satu di Cipinang Besar Selatan, Jembatan Pembina, dan Jembatan Perintis yang sudah selesai dikerjakan, serta terjunan dua dan inlet (bangunan pengalih dan pengatur arus air) Kali Sunter. Dua bangunan terakhir sedang dikerjakan, seperti tampak siang kemarin. Bangunan terjunan dibuat untuk mencegah pendangkalan akibat gesekan arus air dengan tanah saluran.

Isman menjelaskan, pihaknya sudah siap membuka titik tanggul tanah yang berada di Cipinang, SMA 100, dan Jembatan Cipinang Indah. ”Rata-rata yang akan kami buka adalah saluran dengan lebar atas 25 meter dan lebar dasar 13,5 meter. Ini baru separuh lebar BKT yang kami bangun. Lebar atas seluruhnya 51 meter, sedangkan lebar dasarnya 27 meter. Baru bisa seluruhnya kami buka pada pertengahan Januari tahun depan,” ungkapnya.

Di tempat lain, di ruas Pondok Bambu sampai dengan kawasan Jalan Revolusi, petugas Departemen Pekerjaan Umum, Tarmo (43), menjelaskan, di ruas itu lebar saluran permukaan BKT yang akan dibuka sementara selebar 25 meter atau separuh dari rencana, dengan kedalaman 10 meter.

Saat hujan deras turun pukul 15.00 kemarin, puluhan ekskavator dan truk di sepanjang jalur Pondok Bambu hingga Pondok Kopi berhenti bekerja. Hanya tampak dua ekskavator terus dioperasikan.

Pengerjaan proyek BKT terus dikebut agar tembus ke laut pada akhir Desember yang tinggal tiga hari lagi. (WIN)



Post Date : 29 Desember 2009