Ketersediaan Air dan Sanitasi Jadi Tanggung Jawab Bersama

Sumber:Media Indonesia - 17 Oktober 2011
Kategori:Sanitasi
DIREKTUR Corporate Social Responsibility Danone Aqua, Sonny Sukada, mengimbau setiap pihak untuk berperan aktif dalam upaya-upaya pencapaian target Millenium Development Goals (MDGs) di bidang ketersediaan air minum dan sanitasi yang layak. “Gap (target MDGs) pasti ada.
 
Tapi yang penting bagaimana semua stakeholder terlibat mengatasi permasalahan ini. Karena itu, kemitraan multipihak yang melibatkan perusahaan, pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan warga setempat harus dikedepankan,” katanya dalam acara Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional di Jakarta, pekan lalu.
 
Dengan dilatarbelakangi fakta-fakta itulah Danone Aqua kembali menegaskan diri sebagai perusahaan yang peduli pada tanggung jawab sosial perusahaan dengan mendukung pencapai an MDGs.
 
Dukungan itu diwujudkan melalui program Aqua Lestari, yang mengintegrasikan pengelolaan sumber daya air dari hulu ke daerah aliran sungai (DAS).
 
Program akses air bersih dan penyehatan lingkungan ini, menurut Sonny, merupakan upaya Aqua memfasilitasi penyediaan sarana air bersih dan sanitasi berbasis masyarakat berkelanjutan, membangun perilaku hidup bersih dan sehat, serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
 
Kepedulian Danone Aqua, lanjutnya, dilakukan bersamasama dengan banyak pihak, mulai pemerintah, 12 LSM dan universitas, serta masyarakat penerima manfaat. Program tersebut menjangkau lebih dari 65 ribu penduduk Indonesia yang tersebar di 10 kabupaten. Pemilihan tempat diprioritaskan pada daerah yang mengalami krisis air dan sering dilanda bencana. Proyek percontohan ada di Kabupaten Sukabumi dan Serang.
 
Adapun target nasional MDGs tahun 2015 ialah air minum 67,7% dan sanitasi 62,4%, ada gap bila dibandingkan dengan kondisi pada 2009, ketika air minum 21,16% atau 60 juta jiwa dan sanitasi 11,22% atau 35 juta jiwa. Untuk pencapaian angka tersebut, butuh dana yang tidak sedikit.
 
Dalam konferensi itu terungkap, pemerintah masih harus menyediakan layanan air minum untuk 60 juta warga dan layanan sanitasi untuk 35 juta penduduk. Guna mencapai target MDGs, butuh usaha lebih keras lima sampai enam kali lipat di sektor air minum dan dua hingga tiga kali lipat di sektor sanitasi. (*/J-2)


Post Date : 17 Oktober 2011