Kondisi Situ Cipondoh Memprihatinkan

Sumber:Republika - 04 Juni 2004
Kategori:Drainase
TANGERANG --Situ Cipondoh juga berfungsi sebagai pencegah banjir untuk wilayah Cipulir dan daerah lainnya di Jakarta Barat. Kondisi Situ Cipondoh yang terletak di wilayah Kota Tangerang semakin memprihatinkan. Akibat tidak diurus, situ yang juga menjadi tempat resapan air itu luasnya kian menyempit. Saat ini, luas situ tinggal 126 hektare. Sebelumnya luas Situ Cipondoh 200 hektare.

Situ terbesar di Kota Tangerang itu kian menyusut karena sebagaian dipakai sebagai areal permukiman. Akibat tidak mendapat perhatian dari pemerintah, sekitar 74 hektare lahan konservasi itu pinggirannya diuruk menjadi pemukiman bahkan warung.

Menanggapi kondisi Situ Cipondoh yang semakin memprihatinkan itu, Wali Kota Tangerang, Wahidin Halim berjanji akan mempertahankan keberadaan situ itu sebagai daerah resapan air. ''Silakan saja kalau para pengusaha berinvestasi di daerah itu,'' ujar Wali Kota kepada wartawan Rabu (2/6) lalu.

Namun, lanjut Wahidin, pihaknya mengingatkan agar para investor tidak mengubah keberadaan situ daerah resapan air. Selain itu, Pemkot Tangerang juga melarang para investor maupun masyarakat menguruk kawasan konservasi tersebut. Hingga kini, situ tersebut masih diklaim sebagai aset Provinsi Jawa Barat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Republika, sejak ditangani Pemprov Jawa Barat, keberadaan situ tersebut semakin terbengkalai. Bahkan habitat rawa yang dimiliki situ itu semakin punah. Keberadaan Situ Cipondoh juga sempat menjadi polemik hukum. Bahkan, sempat bergulir ke pengadilan.

Saat ini, situ yang telah ditutupi berbagai tumbuhan liar itu posisinya masih berada dalam pengawasan PT Sinar Mas Multi Finance. Pasalnya, Situ Cipondoh itu telah dianggunkan oleh PT Tri Tunggal yang menjalin kerja sama dengan Pemprov Jawa Barat. Akibat terlilit kasus, Situ Cipondoh belum diserahkan Pemprov Jabar ke Pemprov Banten.

Akibat posisi dan status hukum Situ Cipondoh belum jelas, Pemkot Tangerang pun tidak dapat berbuat banyak terhadap kondisinya yang terus memprihatinkan. Menurut Wahidin, pihaknya hanya mampu mencegah agar pihak ketiga tidak merusak keberadaan lahan konservasi tersebut. ''Kita hanya proaktif saja mencegah agar pihak ketiga tidak merusak kelestarian situ tersebut,'' tegas Wali Kota.

Di tempat terpisah, Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Kota Tangerang, Undang Herman mengungkapkan, Situ Cipondoh merupakan aset yang cukup potensial bagi Kota Tangerang, apabila dikelola secara baik. Menurut Undang herman, Situ Cipondoh tak hanya memiliki fungsi konservasi belaka, tapi juga memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.

''Apabila Pemkot Tangerang mendapat wewenang untuk mengelola sumber daya air itu, kami akan mencoba mengembangkan menjadi wisata air di Tangerang,'' papar Undang. Sebenarnya, beberapa waktu lalu, Pemprov Banten menyatakan akan meminta dan mengambil alih aset Situ Cipondoh dari Jawa Barat.

Untuk mewujudkan keinginannya itu, Pemprov Banten telah membentuk tim khusus untuk mencari titik temu dalam menyelesaikan kasus Situ Cipondoh. Hal tersebut dilakukan mengingat situ tersebut merupakan daerah resapan air yang cukup luas. Selain itu, jika dibiarkan berlarut-larut, maka masalah sosial akan muncul dan bertambah parah.

Keberadaan Situ Cipondoh tak hanya bermanfaat bagi masyarakat Tangerang. Namun, Situ Cipondoh juga berfungsi sebagai pencegah banjir untuk wilayah Cipulir dan daerah di Jakarta Barat yang berbatasan langsung dengan Tangerang. Jika tidak segera dibenahi, bukan mustahil nasib Situ Cipondoh akan sama seperti situ lainnya yang berubah fungsi.

Post Date : 04 Juni 2004