Kota Jakarta Dikepung Banjir

Sumber:Pikiran Rakyat - 02 Februari 2007
Kategori:Banjir di Jakarta
JAKARTA, (PR).-Hujan deras yang mengguyur sejak Rabu (31/1) malam, menyebabkan banjir dan ge-nangan air di beberapa wila-yah Kota Jakarta. Akibatnya, arus lalu lintas di sepanjang Jln. Sudirman, Jln. Thamrin, hingga Jln. Medan Merdeka sebagai jantung kota macet total. Genangan air tinggi juga terjadi di depan Sarinah.

Seputar Sarinah sebagai salah satu kawasan elite dan kompleks perkantoran serta perbelanjaan, tampak seperti kolam renang. Karena banjir setinggi 0,5 m, warga yang lalu lalang di kawasan itu harus nyeker, Kamis (1/2) siang. Mereka menenteng alas kaki dan menggulung celana panjang-nya agar tidak basah.

Kompleks Sarinah sudah dikepung banjir. Jalanan di kiri, kanan, depan, belakang, pe-nuh air. Bahkan air telah memasuki halaman mal tertua di Jakarta itu. Sedangkan jalanan di depannya bagaikan kolam renang. Banyak anak kecil yang bermain genangan air dengan bertelanjang dada, dan kendaraan merambat pelan.

Genangan air juga menggenangi sejumlah jalan di hampir semua wilayah Jakarta. Di Jakarta Utara, air menggenang di beberapa jalan seperti Jln. Panjaitan, Jln. Sulawesi, dan Jln. Yos Sudarso, Sunter. Hingga pukul 12.50 WIB, hujan deras masih mengguyur wilayah Jakarta Utara.

Sementara itu, di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, genangan air terjadi di depan ITC Cempaka Mas, Jln. Suprapto. Genangan air setinggi 30 cm itu menghambat arus lalu lintas kendaraan. Beberapa kendar-aan terjebak. Banyak pengendara yang akhirnya menghindari jalan ini.

Hampir merata

Sejumlah kawasan permukiman pun tergenang air dengan ketinggian antara 10 cm sampai 80 cm. Data Crisis Centre Pemprov DKI Jakarta, menyebutkan, wilayah Jaksel yang tergenang air, seperti, Kebayoran Baru setinggi 20 cm, Cipete Utara 40-50 cm, Petogogan Utara 30-50 cm, dan Bukit Duri 10-15 cm.

Wilayah Jakarta Utara (Jakut) di Kapuk Muara 30-40 cm, Pluit 5-10 cm dan Bidara Cina 10-50 cm, serta wilayah Jakarta Timur (Jaktim) di Kampung Melayu dengan ketinggian 30 cm. Meski begitu, sejumlah warga bertahan di pengungsian karena khawatir banjir kiriman dari Bogor.

Ketinggian air di sejumlah pintu air di Jakarta rata-rata masih di bawah normal kecuali pada pintu air Depok dengan ketinggian 265 cm, atau di atas batas normal 200 cm dan Pulogadung 560 cm atau di atas batas normal 550 cm.

Di pintu air Manggarai masih 720 cm atau di bawah batas normal 750 cm, Karet 440 cm, dan Sunter Hulu 115 cm atau di bawah batas normal 140 cm. "Mayoritas pintu air di Jakarta sampai sekarang masih normal karena hujan yang ada merupakan hujan lokal di Jakarta," katanya.

Berdasarkan keterangan dari BMG, Kamis (1/2), pagi hari wilayah Jabodetabek akan diguyur hujan dengan intensitas ringan. Menjelang siang, wilayah Tangerang pun diguyur hujan dengan intensitas ringan.Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Hujan dengan intensitas lebat turun di wilayah timur Jakarta hingga Bekasi pada malam hari. Wilayah lain masih diguyur hujan dengan intensitas sedang. Kilat dan petir serta angin kencang akan berlangsung dalam durasi singkat. (A-84/A-130/dtc)



Post Date : 02 Februari 2007