Kota Sukabumi Capai Target MDGs

Sukabumi, Kompas - Kota Sukabumi tidak perlu menunggu tahun 2015 untuk mencapai delapan Tujuan Pembangunan Milenium atau MDGs. Tahun ini, delapan target MDGs sudah dicapai oleh Kota Sukabumi.

Hal itu dikemukakan Wali Kota Sukabumi Muslikh Abdussyukur, Jumat (17/10), seusai kampanye ”Stand Up Take Action” di Gedung Olahraga Merdeka, Kota Sukabumi. ”Kita hanya perlu meningkatkan,” kata Muslikh.

Terkait program mengurangi kemiskinan dan kelaparan pada orang yang berpendapatan di bawah 1 dollar AS (Rp 9.800) per hari, Muslikh mengatakan, pendapatan rata-rata penduduk Kota Sukabumi sudah jauh lebih besar. Tahun 2008, pendapatan per kapita penduduk Kota Sukabumi mencapai Rp 600.000 per bulan atau sekitar 2 dollar AS per hari.

Program pendidikan untuk semua juga sudah dicapai Kota Sukabumi. ”Rata-rata pendidikan penduduk Kota Sukabumi sudah 11 tahun lebih,” kata Muslikh. Kini, Kota Sukabumi sedang menjalankan penuntasan program wajib belajar 12 tahun.

Di bidang kesehatan, angka kematian bayi tahun 2008 di Kota Sukabumi adalah 17 per 1.000 kelahiran hidup, sedangkan angka harapan hidup 71 tahun.

Terkait kesetaraan jender, menurut Muslikh, pernah ada Wali Kota Sukabumi yang wanita. Selain itu, penggerak kampanye ”Stand Up Take Action” adalah para ibu guru.

Target lain, yakni kemitraan di era globalisasi dan penataan lingkungan hidup, Kota Sukabumi ditunjuk menjadi President City Indonesia dalam kelompok kota di dunia. Penanaman sejuta pohon sedang dilakukan oleh Pemkot Sukabumi bersama sejumlah perusahaan dengan dana corporate social responsibility.

Ketua Panitia Stand Up Take Action Kota Sukabumi Suherman mengatakan, rangkaian kampanye akan dilakukan hingga hari Minggu (19/10) dalam berbagai kegiatan, antara lain penggalangan dukungan dari taman kanak- kanak, sekolah menengah atas, donor darah, peluncuran gerakan teman asuh, hingga penjelasan konsep MDGs dalam forum di masjid-masjid. (AHA)

Post Date : 18 Oktober 2008