Kurang, Kesadaran Rawat Drainase

Sumber:Suara Merdeka - 07 Juli 2005
Kategori:Drainase
PURWOKERTO- Kesadaran warga masyarakat untuk merawat saluran air hujan di tepi jalan (drainase) masih kurang. Tak ayal, banyak fasilitas itu tak berfungsi dengan baik. Akibatnya, pada saat hujan air pun menggenangi jalan sehingga lapisan aspal pecah dan jalan cepat rusak.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas Hayanto Budiman, di sela-sela penilaian Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka oleh tim penilai kwartir tergiat se-Jateng, kemarin. Dia mengakui sering melihat drainase tak terawat. Ada yang tertimbun tanah, rusak akibat terlindas roda kendaraan berat. Ada pula saluran mendangkal karena lumpur yang mengendap dibiarkan saja.

''Saat ada yang membangun rumah, terkadang material masuk ke saluran dan tidak dibersihkan,'' ujar dia.

Drainase yang tak berfungsi baik merupakan salah satu penyebab kerusakan jalan. Penyebab lain adalah curah hujan tinggi dan tanah labil.

Perbaikan 40 Ruas

Dalam rancangan kesepakatan DPRD dan pemerintah tentang arah kebijakan umum pembangunan tahun 2006 disebutkan, bidang pekerjaan umum memiliki sasaran perbaikan dan peningkatan 44 ruas jalan dan penggantian enam jembatan.

Jalan yang jadi sasaran umumnya rusak ringan, sedang, dan parah. Jembatan yang akan ditangani bisa karena rusak, bisa pula sempit dan perlu dilebarkan. Belum tentu semua dilaksanakan, tergantung pada kemampuan anggaran tahun 2006.

Setiap tahun, kata dia, ada pemeliharaan rutin untuk mengatasi jalan rusak ringan. Namun dana tak cukup untuk memperbaiki semua, sehingga kekurangannya ditangani tahun berikut.

Selain jalan, sasaran bidang pekerjaan umum tahun 2006 adalah mengurangi jaringan irigasi yang rusak. Juga perbaikan Bendung Dadap dan Tambaksogra (Pekuncen), Sigodog (Kebasen), normalisasi Kali Gatel (3.000 m) di Desa Kedungpring, Kecamatan Sumpiuh, dan Kali Berem (2.000 m) di Desa Klapagading, Wangon. ''Dinas juga akan membuat bank data kondisi jalan meliputi yang baik, rusak ringan, sedang, dan parah.'' (bd-53)

Post Date : 07 Juli 2005