Lamban, Kemajuan Pembangunan Lingkungan

Sumber:Kompas - 07 April 2006
Kategori:MDG
Jakarta, Kompas - Negara-negara di Asia Pasifik sangat lamban memenuhi target Tujuan Pembangunan Milenium atau Millenium Development Goals (MDGs) terkait pelestarian lingkungan hidup. Dalam salah satu indikator, yakni pelestarian hutan, bahkan Indonesia termasuk negara yang paling cepat berkurang hutannya.

Hal ini tercermin dalam laporan kedua dari seri laporan Tujuan Pembangunan Milenium tingkat kawasan yang dikeluarkan PBB. Bertepatan dengan sidang ke-62 Komisi United Nations Economic and Social Commision For Asia and The Pasific (UNESCAP) yang dimulai Rabu (5/4), diselenggarakan pula diskusi panel bertajuk, Moving Toward together to Achieve the MDGs in Asia-Pasific.

Keberlanjutan lingkungan hidup merupakan salah satu Tujuan Pembangunan Milenium. Tiap negara ditargetkan mampu mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan dengan kebijakan pembangunannya. Selain itu, mencegah kehilangan sumber daya lingkungan.

Namun, dari 55 negara berkembang di Asia-Pasifik, hanya lima negara yang telah mencapai target dan 10 negara diharapkan dapat mencapai target pada 2015. Pada periode 1990-2000, dari 48 negara yang melaporkan kondisi hutannya, 13 negara mampu meningkatkan jumlah luasan hutannya dan di 17 negara tidak terjadi perubahan luas hutan. Namun, di 18 negara ternyata luasan hutannya berkurang pesat. Pembabatan hutan paling cepat terjadi di Mikronesia, Myanmar, Indonesia, dan Malaysia.

Kim Hak-Su, United Nations Under-Secretary-General and Executive Secretary UNESCAP, menyatakan, guna memenuhi target Tujuan Pembangunan Milenium di kawasan Asia Pasifik dibutuhkan perhatian dan banyak dukungan karena permasalahannya sangat kompleks. Hal ini terutama terkait kemiskinan, yang kemudian berpengaruh pada segala aspek kehidupan. Sekitar dua per tiga masyarakat miskin di dunia berada di kawasan ini.

Hal senada diungkapkan UN Special for The MDGs Asia Pasific, Erna Witoelar. Menurut dia, yang terpenting setiap negara memiliki arah dalam memenuhi target MDGs. (INE)

Post Date : 07 April 2006