Lima Negara Tertarik Kelola Sampah

Sumber:Jurnal Nasional - 01 Februari 2010
Kategori:Sampah Jakarta

LIMA negara menawarkan penerapan teknologi sampah ramah lingkungan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Ciangir, Kabupaten Tangerang. Pengelola akan memilih salah satu dari teknologi yang akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan dan karakteristik sampah yang akan diolah.

Konsultan Dinas Kebersihan DKI Jakarta Sodik Suhardiyanto mengatakan kelima negara itu adalah Malaysia, Australia, Korea, Jerman, dan China. “Semua menawarkan teknologi mutakhir pengolahan sampah yang ramah lingkungan,” kata Sodik kepada Jurnal Nasional, Minggu (31/1).

Tim beberapa negara selain menawarkan langsung datang ke Indonesia juga mempelajari karakteristik sampah di sini. Sampah akan dilihat dan akan disesuaikan dengan teknologi yang diterapkan nanti.

Namun ia mengakui teknologi yang ditawarkan bukan teknologi murah. “Harganya mencapai miliaran rupiah,” katanya. Beberapa upaya ditempuh untuk meminimalisasi biaya, salah satunya dengan menawarkan sistem pabrikasi di Indonesia.

Komponen mesin sebisa mungkin buatan lokal. Kecuali peralatan utama mesin yang memang harus di dapatkan dari negara asal. Tenaga ahli juga diminta untuk bisa mendidik tenaga dalam negeri agar bisa mengoperasikan mesin dan merawatnya.

“Jadi dalam jangka waktu tertentu semua operator mesin adalah orang-orang kita,” katanya. Saat ini perjanjian kerja sama pembangunan TPST Ciangir antara Pemerintah DKI Jakarta dan Kabupaten Tangerang menurut Sodik memasuki tahap penadatanganan perjanjian. Setelah itu, Pemerintah DKI Jakarta segera melaksanakan tender pengelolaan.

Pemenang tender akan bertanggung jawab penuh terhadap pembangunan TPST di Desa Ciangir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. Suriyanto



Post Date : 01 Februari 2010