Limbah Baterai Buang Ke Mana Ya?

Sumber:Tabloid Rumah - 09 Desember 2008
Kategori:Sampah Jakarta

Kalau Anda buka bagian belakang baterai kamera Anda, Anda akan melihat tanda tong sampah yang disilang. Itu artinya, baterai kamera tak boleh dibuang ke tempat sampan. Lalu, mesti dibuang ke mana ya?

Coba Anda ingat-ingat, berapa banyak barang di rumah Anda yang menggunakan baterai? Mainan anak, jam dinding, weker, remote TV, senter, jam tangan, kalkulator dan seabrek barang lainnya. Banyak bukan?

Lalu setelah baterai habis, kemana Anda buang baterai itu? Di tempat sampah? jawabannya bisa dipastikan iya. Sebagian dari Anda mungkin mengira, dengan membuangnya ke tempat sampah, persoalan selesai. Anda, toh, sudah melaksanakan kewajiban membuang sampah pada tempatnya.

Padahal, beberapa jenis baterai tak boleh dibuang ke tempat sampah karena termasuk sebagai sampah B3 (Bahan Berbahaya & Beracun). Di dalam baterai terkandung berbagai logam berat, seperti merkuri, mangan, timbal, cadmium, nikel dan lithium, yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan.

Merkuri, seperti yang diketahui, dapat menyerang sistem syaraf pusat, ginjal, hati, jaringan otak, serta dapat membahayakan kandungan yang berakibat bayi cacat lahir. Cadmium dapat menyebabkan gangguan pada paru-paru, hati, dan ginjal. Sedangkan lithium, selain berbahaya bagi kesehatan, dapat meledak jika tertimbun dalam tanah untuk jangka waktu lama, ataupun jika terkena air.

Orang banyak yang bepikir bahwa kandungan merkuri atau cadmium dalam baterai toh hanya sedikit. Memang sedikit, namun jika jumlah yang sedikit itu dikumpulkan, lama-lama bisa menjadi bukit merkuri yang akan mencemari lingkungan. Menurut standar federal kesehatan manusia di Amerika, jika 80 juta liter air terkena hanya 1 gram merkuri, maka air tersebut termasuk air yang tergolong berisiko untuk dikonsumsi. Ini artinya bahwa hanya 1 gram merkuri mampu mengontaminasi sebuah danau.

Beberapa Jenis

Sebenarnya ada beragam jenis baterai, namun yang paling umum dipakai adalah jenis dry-cell battery. Baterai drycell dibagi-bagi lagi menurut bahan pengisinya, yakni alkaline/manganese, zinc-carbon, mercuricoxide, silver-oxide, zinc-oxide, dan lithium.

Ada pula baterai yang bisa diisi ulang (rechargeable). Baterai jenis ini bisa berisi lead-acid, nickel-cadmium, lithium ion (Li-Ion), atau nickel metal hydride (NiMH).

Baterai handphone, kamera, dan barang gadget lainnya, umumnya menggunakan baterai jenis lithium. Sedangkan baterai kalkulator, jam tangan, mainan, alat bantu dengar kebanyakan menggunakan baterai berisi mercuric-oxide, silver-oxide, atau zinc-oxide (berbentuk kancing). Sementara, baterai yang berbentuk tabung umumnya berisi alkaline, zinc-carbon, atau mercuricoxide.

Dari situ terlihat, bahwa baterai yang mengandung merkuri umumnya berasal dari baterai jenis kancing (button), dan beberapa jenis baterai bentuk tabung. Sedangkan yang mengandung kadium umumnya baterai-baterai isi ulang.

Apa yang Mesti Kita Lakukan?

Pertama, baca label. Sejak tahun 1984 hingga sekarang, para produsen baterai telah mengurangi kadar merkuri dan dalam baterai. Pilih baterai-baterai yang memiliki kandungan merkuri dan rendah, bahkan jika bisa pilih yang tidak mengandung merkuri sama sekali.

Kedua, gunakan baterai yang bisa diisi ulang. Baterai isi ulang bisa digunakan berkali-kali, dan itu berarti mengurangi limbah baterai. Tapi ingat, walaupun lebih hemat, baterai isi ulang ini umumnya terbuat dari nickel-cadmium. Nah, karena terbuat dari nickel-cadmium, limbah baterai tetap harus dibuang ke tempat khusus.

Ketiga, cari tempat khusus untuk membuang baterai, terutama baterai-baterai yang mengandung cadmium, lithium dan merkuri. Walaupun beberapa baterai lain diperbolehkan dibuang ke tempat sampah, namun lebih baik jika dibuang ke tempat penampungan khusus. Dengan membuang baterai pada tempatnya, berarti kita juga menyelamatkan sumber daya bumi karena bungkus baterai bisa digunakan kembali oleh pabrik untuk membuat baterai baru

Belajar Dari Jepang

Jepang termasuk negara yang sangat memperhatikan masalah baterai ini. Di sana, untuk baterai jenis alkaline and zinc-carbon dapat dikumpulkan melalui posko daur ulang, yang ada di setiap daerah. Posko daur ulang ini, selain menerima sampah baterai, juga menerima bekas koran, botol sake, botol minuman, dan segala macam barang yang bisa didaur ulang. Baterai ini lalu dikirim ke Japan Clean Center untuk kemudian dikirim lagi ke pusat daur ulang yang ada di kota Hokaido.

Sedangkan baterai yang mengandung merkuri dikumpulkan melalui boks yang ada di setiap toko, untuk kemudian dikirimkan ke Mercury Recovery Facilities. Di sini, merkuri "dijinakkan" agar tidak mencemari lingkungan.

Kumpulkan Saja Di Sini!

Setelah membaca tulisan di samping, Anda pasti bertanya, di mana ya sebaiknya sampah baterai dibuang? Semestinya memang dikumpulkan di suatu tempat tertentu untuk kemudian didaur ulang. Di negara-negara maju, setiap kota memiliki beberapa tempat pengumpulan sampah B3 seperti baterai ini. Di Jepang, setiap toko juga menyediakan boks khusus. Sayangnya, di Indonesia belum ada tempat seperti itu.

Sesuai dengan komitmen kami untuk menjadi Sahabat Lingkungan, Tabloid RUMAH bekerja sama dengan komunitas Greenlifestyle (greenlifestyle@yahoogroups.com) akan berpartisipasi dalam pendaurulangan baterai ini. Kami menyediakan boks khusus untuk mengumpulkan baterai di depan kantor kami di Jalan Palmerah Selatan No 12 (Gedung Grasindo), Jakarta Barat. Anda yang kebetulan lewat atau bertempat tinggal tak jauh dari Palmerah, silakan letakkan baterai bekas Anda ke dalam boks. Selain baterai, Anda dapat juga mengumpulkan keping CD/DVD yang sudah tak terpakai.

Baterai yang sudah terkumpul akan kami kirimkan ke Waste Master Indonesia, satu-satunya perusahaan pengolah limbah yang ada di Indonesia. Mereka dengan sukarela bekerja sama dengan kami untuk mengolah limbah baterai, demi kesehatan lingkungan hidup kita.

Selain di depan gedung Tabloid RUMAH, pengumpulan baterai ini dapat dilakukan pada saat kami mengadakan roadshow kompos ke perumahan. Kami akan menginformasikan tempat roadshow secara rutin di Tabloid RUMAH. Anda dapat menemui tim kami di sana untuk mengumpulkan baterai bekas yang Anda punya.

Di luar RUMAH, Greenlifestyle dan rekannya juga telah menyediakan tempat penampungan baterai di Aksara Toko Buku Kemang, kantor Wikimu.com di Rifa Building lantai 4 (Jl. Prof Dr Satrio Kav 6-7). Jadi silakan pilih, mana yang terdekat dengan tempat Anda. Anda pun juga bisa bergabung dalam gerakan ini dengan menjadi titik pengumpulan seperti kami. Rahma Yulianti



Post Date : 09 Desember 2008