Lumpuh akibat Banjir

Sumber:Kompas - 09 Juni 2009
Kategori:Banjir di Jakarta

Jakarta, Kompas - Hujan deras sejak pukul 11.30 hingga 14.00 di Jakarta, Senin (8/6), mengakibatkan genangan air yang membuat lalu lintas Ibu Kota lumpuh sepanjang siang hingga malam hari. Hingga pukul 21.00 terjadi kemacetan parah di sekitar Tomang-Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Kepadatan lalu lintas juga terpantau di ruas Jalan Semanggi-Slipi, Jakarta Pusat. Sedangkan di ruas jalan tol dalam kota dari arah Semanggi menuju Cawang, arus lalu lintas masih padat, tetapi kendaraan dapat bergerak perlahan.

Petugas Traffic Management Centre (TMC) Polda Metro Jaya, Brigadir Satu Ardi, yang dihubungi pukul 22.00 menerangkan, sekurangnya ada sembilan titik genangan air yang mengakibatkan kemacetan parah setelah hujan deras.

Lokasi yang dipantau TMC adalah di Jakarta Selatan di depan Kampus Atma Jaya setinggi 30 sentimeter (cm), di depan Balai Kartini 20 cm, dan di Jalan MT Haryono di depan Supermarket Gelael 30 cm. Di wilayah Jakarta Barat genangan terdapat di depan Hotel Ibis-Slipi 30 cm dan kawasan Kapuk-Teluk Gong, sedangkan di Jakarta Timur terpantau genangan di Jalan Matraman Raya 30 cm, Jalan DI Panjaitan kawasan Kebon Nanas setinggi 20 cm.

Genangan di Jakarta Pusat terpantau di Jalan MH Thamrin di depan Kedubes Jerman setinggi 15 cm, di depan pertokoan Sarinah setinggi 30 cm, dan di dekat Gedung Manggala Wanabhakti setinggi 20 cm.

Selain jalan arteri, genangan terpantau di jalan sekunder seperti di kawasan Palmerah, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Sejumlah pohon juga tumbang di sekitar kawasan Kedoya.

Genangan setinggi sekitar 15 cm juga terlihat di Jalan Palmerah Utara, mulai dari perempatan Slipi sampai mendekati Pasar Palmerah. Genangan itu memaksa sebagian besar kendaraan mengambil jalur kanan dan menyebabkan kemacetan pada siang hari. Kondisi serupa terjadi di sekitar Kampung Melayu-Jatinegara. Jalan Jatinegara Barat dan Jalan Jatinegara Timur macet parah akibat genangan air di sejumlah lokasi.

Macet parah dan merata

Kemacetan parah pada siang-sore hari terjadi merata di Jakarta. Di perempatan Grogol dan sekitar Tanjung Duren, Jakarta Barat, terjadi kemacetan parah akibat tingginya genangan air. Jalan dari Polsek Tanjung Duren ke pertigaan Tanjung Duren Raya terputus karena tingginya genangan air di sisi jalan di samping Apartemen Mediterania Garden. Puluhan sepeda motor mogok setelah memaksakan diri menerjang genangan air. Kemacetan di perempatan Grogol terjadi sejak pukul 12.00 hingga pantauan terakhir pukul 18.00.

Hendrawan, warga Kemanggisan, terpaksa mencari jalan berputar untuk menuju kawasan Slipi saat terjebak hujan di Polsek Tanjung Duren. ”Tidak bisa lewat dari depan Universitas Tarumanagara ataupun Tanjung Duren. Di samping Mal Taman Anggrek dekat sisi Jalan Tol Jakarta-Merak juga ada genangan air,” kata Hendrawan.

Dalam pantauan lebih lanjut ditemui lokasi genangan air di Jakarta Barat. Di persimpangan Jalan Daan Mogot sampai di depan SPBU Shell di Jalan Daan Mogot, air menggenangi jalan setinggi 20 sentimeter, membuat lalu lintas macet. Hal serupa terjadi di Jalan Kapuk Poglar. Bahkan, di Jalan Teluk Gong Raya, masuk dari Jalan Kampung Gusti, Tubagus Angke, genangan air lebih tinggi.

Hampir di sepanjang Jalan Teluk Gong Raya, air hitam menggenangi kawasan pertokoan dan pasar. Permukaan Kali Mookervart di Jalan Daan Mogot dan permukaan Kali Angke nyaris sama dengan permukaan jalan. Meski demikian, air belum meluap ke jalan raya. Umumnya, bila hujan berlangsung lebih dari empat jam, Kali Angke meluap membanjiri Jalan Jembatan Dua, sementara Kali Mookevaart menggenangi pintu masuk Kompleks Samsat DKI.

Di Jakarta Selatan, air menggenangi, antara lain, kawasan Petogogan dan Kemang. Genangan air lebih tinggi terjadi di Jalan TB Simatupang dua arah. Banyak sepeda motor mogok. Hal serupa terjadi di Jalan Raya Ciputat.

Di Jakarta Utara, kawasan Kelapa Gading tergenang air setinggi 25 cm. Meski demikian, jalan raya belum terputus. Para pengemudi pun terkesan sudah terbiasa dengan kemacetan akibat genangan air di kawasan tersebut. Persimpangan Cempaka Putih mengalami hal serupa.

Genangan parah terjadi di Gondangdia. Air yang menggenang setinggi 30 cm membuat banyak sepeda motor mogok.

Hujan yang deras membuat Jalan KS Tubun I ditutup karena tergenang air setinggi 25 cm. Kendaraan dari Jatibaru yang akan menuju ke Slipi harus memutar di Jalan S Parman karena jalan tersebut ditutup. (ECA/WIN/ONG)



Post Date : 09 Juni 2009