MCK Dibuat Asal Jadi

Sumber:Koran Sindo - 29 Mei 2012
Kategori:Sanitasi
TEBINGTINGGI – Proyek sarana mandi cuci kakus (MCK) dari program sanitasi masyarakat (sanimas) yang didanai Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di Kota Tebingtinggi dinilai hanya sia-sia dan tidak tepat sasaran,bahkan terkesan dipaksakan. 
 
Bangunan tersebut didirikan di lokasi pemukiman warga yang ratarata sudah memiliki sarana sanitasi keluarga. Pantauan SINDO disejumlah lokasi MCK terlihat bangunan yang sudah berbentuk permanen tersebut banyak berada di lokasi pemukiman warga. Namun tidak bermanfaat karena semua rumah sudah memiliki MCK sendiri.Seperti MCK yang dibangun di lokasi bekas rawa-rawa di Kelurahan Tanjung Marulak Hilir, Kecamatan Rambutan. Bahkan ada yang dibuat terkesan asal jadi. 
 
Misalnya menggunakan atap seng bekas seperti yang ada di Jalan Gurami,Kelurahan Badak Bejuang, Kota Tebingtinggi. Warga Lingkungan I,Kelurahan Tanjung Marulak Hilir, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi Iros mengatakan, MCK yang ada di lokasi tempat tinggal mereka baru dibuka beberapa hari lalu.Inipun setelah muncul pemberitaan di koran yang menyoroti soal sarana umum itu.
 
“Setahu kami,sejak dibuat setahun yang lalu, baru pekan MCK itu dibuka untuk warga,itu pun setelah diberitakan wartawan di koran-koran,” katanya. Meski sudah dibuka untuk umum, warga di lingkungan tersebut juga mengaku enggan memanfaatkannya.Mereka pada umumnya sudah lama memiliki sarana MCK sendiri di dalam rumah. “Entah untuk apa bangunan itu dibuat di lingkungan kami.Sia-sia saja dibuat di sini karena warga i sudah memiliki kamar mandi dan wc di dalam rumah. Bagus uangnya disedekahkan saja kepada warga kurang mampu,”ujar Iros. 
 
Kordinator Satker Sanitasi Masyarakat (Sanimas) Kota Tebingtinggi Wal Ashri mengatakan, kondisi MCK yang terkesan asal jadi dibuat itu merupakan tanggung jawab pihak pelaksana. Dia juga tak mau menjelaskan mengapa MCk dibuat di linkungan perumahan warga yang sudah memiliki MCK sendiri. perayudi syahputra


Post Date : 29 Mei 2012