Median Jalan Raya Cacing Harus Bersih dari Sampah

Sumber:Kompas - 23 Februari 2007
Kategori:Sampah Jakarta
Jakarta, Kompas - Sampah yang berserakan dan mengotori median Jalan Raya Cakung- Cilincing atau Cacing, Jakarta Utara, harus segera dibersihkan. Median jalan selebar 80-100 meter dengan panjang hampir empat kilometer itu harus dikembalikan ke fungsinya, antara lain sebagai ruang terbuka hijau.

"Harus diingat, median jalan bukan tempat sampah. Semua pihak yang membuang sampah di tempat itu agar menghentikan kegiatannya. Sampah yang ada harus diangkat agar lingkungan jalan tetap bersih," kata Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jalan Jakarta Utara Hilman Echidor, Kamis (22/2).

Seperti diberitakan sebelumnya, median jalan selebar 80-100 di Jalan Raya Cakung-Cilincing telah menjadi tempat sampah, areal parkir, warung, gubuk, dan bengkel. Pemandangan itu terlihat sejak di depan SMA Negeri 73 Semper Timur menuju kawasan PT SPS Container Depot, tidak jauh dari Cilincing Interchange.

Pada awalnya, median jalan itu untuk jalur tol lingkar luar dari Cakung terus ke Tanjung Priok. Akibat krisis moneter tahun 1997/1998, proyek belum bisa dilanjutkan dan menjadi jalur hijau menghiasi Jalan Raya Cakung- Cilincing.

Camat Cilincing Suroto menegaskan, median jalan itu memang harus bersih dari sampah. Pihaknya sempat memanfaatkan sisi Jalan Raya Cakung-Cilincing, sejak depan Kantor Kelurahan Semper Timur hingga setelah Volvo Truck, untuk tempat pembuangan sementara sampah banjir. Namun, saat ini sudah dibersihkan. Sementara sampah lama di median jalan belum dibersihkan.

Kepala Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta Eko Bharuno juga menyesalkan adanya pihak- pihak yang menggunakan median jalan sebagai tempat pembuangan dan penampungan sampah.

Khusus sampah pascabanjir yang ditampung sementara di tepi Jalan Raya Cakung-Cilincing, menurut dia, sudah dibersihkan dan diangkut ke tempat pembuangan akhir sampah di Bantar Gebang, Bekasi. (cal)



Post Date : 23 Februari 2007