Meski Sebentar, Genangan Air Membuat Warga Was-was

Sumber:Kompas - 29 Januari 2005
Kategori:Drainase
Jakarta, Kompas - Ketinggian muka air Kali Ciliwung, terutama yang melintas di Kelurahan Bukit Duri, Kelurahan Kampung Melayu, dan Bidara Cina, kembali naik dan menggenangi rumah warga hingga 80 sentimeter, Jumat (28/1) dari pagi hingga menjelang siang. Bagi warga yang tinggal tepat di bantaran kali, air bahkan sudah masuk sampai satu meter.

Hal ini membuat sejumlah warga mengaku was-was. Pasalnya, mereka sudah capai mengungsi. Apalagi, banjir pekan lalu sempat membuat warga mengungsi dua kali. "Kali ini kami biarkan saja meski air masuk rumah. Soalnya, katanya pintu air Depok sudah surut," kata Uus, warga RT 02 RW 02 Kampung Melayu.

Purnomo, warga RW 07 Kelurahan Bidara Cina mengatakan, dirinya masih di tempat kerja ketika diberitahu air kali masuk lagi ke dalam rumah. Ketika pulang kerja, beberapa sopir mikrolet juga mengatakan hal yang sama. Namun, ketika sampai di ujung jalan menuju rumahnya, seorang tetangga mengatakan air sudah surut kembali. Purnomo pun bernafas lega.

Lurah Kampung Melayu Lutfi Kamal mengatakan, air Kali Ciliwung memang naik, meski hanya beberapa jam saja dan sudah surut lagi. Kali ini, tidak ada warga yang mengungsi.

Menurut warga, mereka sebenarnya sudah biasa memperhitungkan kemungkinan banjir yang datang. Namun, pekan lalu perhitungan mereka salah. "Ketika dikatakan ketinggian di Depok 170 senti, kami masih tenang. Namun, ternyata sampai di sini gede banget," kata Uus lagi.

Warga juga mengaku bingung dengan ramalan BMG yang berubah atau tidak sesuai dengan kenyataan. "Namanya juga ramalan, tentu bisa salah bisa benar. Pokoknya, perhitungan yang jelas itu ya pintu air Depok. Kalau sudah tinggi, baru lah kami bergegas," kata Hadi, warga RW 03. (IVV)

Post Date : 29 Januari 2005