Molor, Realisasi Listrik Sampah

Sumber:Pikiran Rakyat - 17 Maret 2010
Kategori:Sampah Jakarta

BEKASI, (PR).- Realisasi pengolahan sampah menjadi energi listrik di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang Kota Bekasi terus molor. Bahkan, karena cuaca yang terus-menerus hujan, peresmian projek itu ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.

Padahal sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Pemprov DKI Jakarta, serta pihak pengelola TPST Bantargebang berjanji realisasi projek ini akan dilaksanakan awal Maret lalu.

Vice Managing Director TPST Bantargebang, Linggom F. Lbn. Toruan, Selasa (16/3) mengatakan hingga saat ini pembuatan sumur gas metan yang akan digunakan untuk menyimpan bahan energi listrik ini belum siap.

"Sejak beberapa waktu lalu cuaca Kota Bekasi terus buruk, sering hujan. Hal ini menyebabkan sumur yang dipersiapkan untuk gas metan dipenuhi air sehingga menurunkan kadar gas metan yang ada," katanya.

Selain itu, tingginya volume air limbah sampah dari DKI Jakarta yang masih berada di dalam timbunan sampah menyebabkan kapasitas gas metan yang dihasilkan dari timbunan sampah di TPST Bantargebang selalu turun naik. Hal tersebut berpengaruh pada aliran listrik yang dihasilkan menjadi tidak optimal untuk dilakukan uji coba.

Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bekasi, Dudy Setiabudhi, menjelaskan, saat ini sumur gas metan hingga kedalaman 25 meter penuh air. Apabila dipaksakan berproduksi, hasil listriknya tidak mencapai target yang ditetapkan.

Asisten Manajer Perencanaan PLN, Yata Sukma Purhata yang sempat mengunjungi lokasi pengolahan sampah menjadi listrik itu mengatakan, pihaknya telah mengkaji potensi listrik sampah Bantargebang itu. "Hasilnya, cukup bagus dan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan penerangan pelanggan," katanya.

Sementara itu, pengelola TPST Bantargebang PT Godang Tua Jaya mengaku belum bisa memastikan realisasi produksi listrik tersebut. "Kami belum bisa memastikan kapan akan terealisasi sampah dari gas metan akan menjadi listrik," ujar Direktur Utama PT Godang tua Jaya, Rekson Sitorus. (A-155/A-186)



Post Date : 17 Maret 2010