Nias Barat Terendam Banjir

Sumber:Koran Sindo - 16 Agustus 2011
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

NIAS BARAT – Ratusan rumah penduduk di empat kecamatan di Kabupaten Nias Barat terendam banjir akibat hujan deras yang melanda daerah itu sekitar empat jam,dini hari kemarin.

Banjir juga merendam sekitar 120 hektare (ha) sawah dan ratusan ternak penduduk setempat hilang akibat meluapnya Sungai Moro’o dan Sungai Siwalawa. Kepala Bagian (Kabag) Humas Setda Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nias Barat Simesono Hia mengatakan, banjir yang melanda Kecamatan Mandehe,Kecamatan Mandehe Barat, Kecamatan Lahomi dan Kecamatan Sirombu itu merendam sedikitnya 412 rumah yang dihuni sekitar 2.489 jiwa penduduk.

Untuk membantu warga, Pemkab Nias Barat sudah melakukan upaya penanganan awal dengan mendistribusikan bantuan beras sebanyak 4 kilogram (kg) per kepala keluarga (KK). “Bupati Nias Barat AA Gulo dan Wakil Bupati Hermit Hia bersama Ketua DPRD sudah turun ke lokasi banjir pagi tadi dan memerintahkan supaya warga yang menjadi korban ditangani dengan baik dan tidak kekurangan makanan maupun obat-obatan,” ujar Hia kepada SINDO saat dihubungi melalui telepon,kemarin.

Dia mengatakan, jelang siang kemarin, banjir sudah mulai surut. Meski begitu, masih banyak warga yang tetap bertahan di pengungsian di kawasan perbukitan, karena mereka khawatir terjadi banjir susulan. Pemkab masih terus melakukan upaya penanggulangan terhadap warga yang masih berada di tempat pengungsian tersebut.

Sedangkan warga yang rumahnya tidak lagi digenangi air sudah mulai melakukan pembersihan. Sementara itu,Wakil Bupati Nias Barat Hermit Hia mengimbau warga untuk tetap mewaspadai terjadinya banjir susulan, terutama saat hujan deras turun.“Para camat dan kepala desa kami harapkan proaktif menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada dan mengungsi ke tempat yang aman jika hujan deras kembali turun dalam waktu yang lama,”ujar Hermit.

Dia menambahkan, saat ini Pemkab Nias Barat membutuhkan bantuan tanggap darurat baik dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat. Sebab, karena cukup banyak rumah warga yang rusak dan belum mampu diperbaiki. Pemkab Nias Barat juga membutuhkan bantuan untuk perbaikan saluran pembuangan air ke Sungai Moro’o dan Sungai Siwalawa yang mengalami pendangkalan dan penyempitan. ricky hutapea



Post Date : 16 Agustus 2011