Normalisasi Cinambo Terhambat

Sumber:Republika - 30 Desember 2004
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
BANDUNG -- Meski curah hujan di Kota Bandung masih normal, yakni kurang dari 70 milimeter, namun banjir terus melanda kawasan Bandung timur. Bahkan dalam pekan ini, banjir setinggi 60 sentimeter menggenangi beberapa lokasi di Kecamatan Rancasari. ''Tahun kemarin, banjir mencapai 150 sentimeter di Kecamatan Rancasari. Padahal curah hujan hanya 70 milimeter per detik,'' ujar Camat Ranca Sari, Medi Mahendra, Rabu (29/12).

Berdasarkan informasi yang didapat dari Badan Meteorologi dan Geofisika, curah hujan Kota Bandung belum mencapai puncaknya. Bahkan, titik puncak hujan sebesar 300 milimeter per detik belum terjadi. Medi menambahkan, jika titik puncak itu terjadi di Kota Bandung, kawasan Bandung timur akan habis terendam air. Untuk itu, pemkot sudah mencanangkan program normalisasi Sungai Cinambo, dengan mendatangkan konsultan dari Jepang. Namun hingga kini, pembangunan belum dilaksanakan karena 16 pembebasan lahan terhambat.

Dikatakan Medi, lahan yang belum dibebaskan hanya 16 persen dari lahan seluas 11 hektare. Namun pemilik lahan tersebut bersikukuh tidak akan menjual tanahnya jika ganti rugi tanah tidak cocok. Ia melanjutkan, jika pusat memiliki dana, keinginan warga terpenuhi. Namun untuk proyek tahap pertama saja, dananya pas-pasan.

Saat ini, kata Medi, panjang Sungai Cinambo mencapai 4,6 kilometer, sedangkan lebarnya hanya satu hingga empat meter saja. Akibatnya, sungai tidak mampu menampung air dan tumpah jika musim hujan tiba. Dalam proyek ini, lanjut dia, sungai itu akan dilebarkan sampai 22 meter dan dibuat tanggul.

Dana yang dikeluarkan untuk tahap pertama pada Januari 2005, kata Medi, sebesar Rp 42 miliar. Sedangkan dana untuk pembebasan lahan sebesar Rp 20 miliar. ''Pada 1 Januari 2005, kami sudah melakukan pengerukan,'' cetusnya. Ketua Komisi A DPRD Kota Bandung, Riantono, mengatakan, sejumlah warga Cinambo menolak memberikan lahannya untuk proyek tersebut. Pasalnya, harga yang ditawarkan tidak sesuai. Bahkan mereka menuduh terjadi mark up dalam proyek ini.

Laporan : ren

Post Date : 30 Desember 2004