Nuryadi, "Hanya Miliki 10 Kendaraan Laik", Armada Truk Terbatas 50 % Sampah Menumpuk

Sumber:Pikiran Rakyat - 10 Januari 2005
Kategori:Sampah Luar Jakarta
TASIKMALAYA, (PR).- Terbatasnya jumlah armada pengangkut sampah yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup dan Pelayanan Kebersihan Pemkot Tasikmalaya, membuat banyak tumpukan sampah di Kota Tasikmalaya tidak terangkut, khususnya setiap memasuki liburan hari besar. Dengan adanya keterbatasan tersebut, hanya sekira 50% saja yang mampu diangkut oleh armada pengangkut sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pelayanan Kebersihan Kota Tasikmalaya, Drs. Nuryadi, M.Si., mengakui adanya keterbatasan armada pengangkut sampah. Dari jumlah ideal kebutuhan armada sekira 65 unit, pihaknya saat ini baru memiliki sekira 25 unit kendaraan pengangkut sampah. Itupun kondisi kendaraannya tidak semuanya bagus, hanya sekira 10 unit kendaraan saja yang kondisi masih relatif bagus. Sedangkan sisanya sekira 15 unit kendaraan, secara bergiliran harus keluar masuk bengkel karena kondisinya yang kurang bagus.

Dengan adanya keterbatasan armada tersebut, merupakan salah satu kendala yang dihadapinya. Sehingga setiap hari masih banyak sampah di pusat Kota Tasikmalaya tidak terangkut, khususnya setiap memasuki hari besar baru bisa diangkut atau normal lagi beberapa hari kemudian. "Dengan armada pengangkut sampah yang ada, belum bisa mengangkut sekaligus semua sampah. Penumpukan sampah itu terjadi sebagai akumulasi dari tidak terangkutnya seluruh sampah yang ada," katanya.

Berdasarkan pantauan, tumpukan sampah yang paling banyak terlihat di tempat penampungan sementara (TPS) Pasar Cikurubuk. Salah seorang petugas sampah di TPS itu mengatakan, jumlah sampah yang ada di TPS Cikurubuk bisa diangkut semua memerlukan 10 - 12 truk setiap hari.

Akan tetapi kurangnya jumlah armada pengangkut, setiap hari sampah yang diangkut hanya antara 8-10 truk. Sedangkan sisanya sekira dua truk sampah, setiap hari menumpuk di TPS Cikurubuk. Baru bisa diangkut keesokan harinya. Kondisi serupa terlihat di sekitar Pasar Wetan dan Pasar Baru. TPS yang juga menampung pula sampah-sampah yang dibuang warga setempat. Sehingga tumpukan sampah di dua tempat itu selalu terlihat setiap hari. (A-116)

Post Date : 10 Januari 2005