Participatory Approachs and The Measurement of Human Well Being

Pengarang:Sarah White and Jethro Pettit
Penerbit:WIDER (World Institute for Development Economics Research)
Kategori:Pengembangan Masyarakat
Referensi:www.wider.unu.edu/publications/rps/rps2004/rp2004-057.pdf
Demokrasi dalam 25 tahun belakangan ini menjadi kata mantra di segenap bidang, merambah di luar ranah politik formal. Meskipun berbeda pada bentuk dan prakteknya, pada prinsipnya tetap sama saja. Partisipasi dalam hal penentuan keputusan, adminstrasi, dan penelitian adalah berarti lebih terbuka, responsif, dan mengandung persamaan, dan lebih mewakili kalangan masyarakat.

Makalah ini memaparkan salah satu aspek dinamika tersebut, yaitu a) penggunaan metode partisipatif dalam hal riset pembangunan internasional; serta b) mencoba menjawab pertanyaan kontribusi metode ini dalam menghitung proses hubungan kemanusiaan. Pada bagian pertama menjelaskan beberapa dimensi dari peri-kamanusiaan dan partasipasi, serta memberi catatan-catatan hubungan dan relasinya. Selanjutnya diidentifikasikan 2 isu utama , yaitu kontirbousi metode partisipasi dalam mendefinisikan peri-kemanusiaan pada satu sisi dan sekaligus menghitungnya, pada sisi lain.

Pada bagian selanjutnya akan dipaparkan mengenai teknik dan prinsip dari riset partisipatori dalam hal pembangunan internasional. Hal ini diambil dari pembelajaran atas riset partisipatoris di tingkat proyek. Sebagai contoh kasus adalah pengalaman dari 2 proyek besar yang disponsori World Bank. Proyek-proyek tersebut antara lain adalah PPA (Participatory Poverty Asessment) sebagai , serta Voices of the Poor study dilakukan dengan latar belakang untuk World Development Report tahun 2000-2001. Semenjak penghitungan peri kemanusiaan menjadi lebih teliti melalui riset kualitas kehidupan, makalah ini juga menjelaskan beberapa aturan main dalam pendekatan partisipatoris.

Selain itu juga disajikan perdebatan dimana dari sisi potensi komplementer antara metode kualitatif dan kuantitatif dalam hal penilaian kemiskinan, serta eksperimen penggabungan jumlah partisipatoris: menggunakan metode partisipatif untuk mendapatkan data kuantitatif. Pada bagian terakhir, akan dipaparkan perkiraan masa mendatang untuk pendekatan partisipatif ini untuk riset peri-kamanusiaan dan tercermin dalam beberapa dilema menurut penggunaan data partisipatoris di dalam proses pengambilan keputusan.

Post Date : 20 Februari 2007