Pasien Diare Meningkat

Sumber:Kompas - 19 Desember 2007
Kategori:Sanitasi
Jakarta, Kompas - Diare kembali merebak di beberapa wilayah di Jakarta. Selama Desember ini, Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan, Jakarta Pusat, menerima 50 pasien diare setiap hari. Padahal, pada bulan November rata-rata hanya 20 pasien diare per hari. Pasien terbanyak adalah anak-anak.

"Beberapa pekan ini jumlah pasien diare memang meningkat. Lonjakannya mencapai 30 pasien per hari," kata Kepala Bidang Keperawatan RSUD Tarakan Zuraidah, Selasa (18/12).

Dia menambahkan, hujan deras yang sering turun akhir-akhir ini memicu penularan diare. Air kotor banyak menggenang di sekitar perumahan, terutama di kawasan padat penduduk. Tumpukan sampah bercampur air kotor mengundang lalat penyebar bakteri.

Selain itu, kesulitan mendapatkan air bersih untuk konsumsi sehari-hari juga dituding sebagai akar masalah merebaknya diare.

Suwitoyo (32), orangtua dari Andri (1), pasien diare di RSUD Tarakan, mengakui bahwa air bersih sulit dipenuhi di rumahnya yang berada di kawasan Grogol, Jakarta Barat. Ia mengatakan, di rumahnya, jarak antara sumur bor dan WC kurang dari 10 meter. Air dari sumur bor selalu bau dan berwarna kecoklatan. Untuk minum dan memasak, ia menggunakan air isi ulang.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta masih meneliti air isi ulang yang kini banyak tersedia di seluruh sudut Jakarta. Hasil riset sementara menunjukkan, air isi ulang juga belum terbebas dari bakteri E coli yang adalah penyebab diare.

Kepala Subdinas Pemasaran Sosial dan Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Tini Suryati, yang dihubungi secara terpisah, mengingatkan, sumber diare dan sejumlah penyakit pascabanjir di DKI masih karena kelangkaan air bersih. "Terutama akibat meluapnya septic tank pada masa banjir. Kawasan paling rawan masih Jakarta Barat dan Jakarta Utara meski sejumlah penyakit pascabanjir kemungkinan berjangkit di 78 titik rawan banjir," tuturnya.

Dari Jakarta Timur, meski belum ada laporan lonjakan jumlah pasien, penderita diare selalu ada setiap hari. (ARN/NEL/ONG/NEL)



Post Date : 19 Desember 2007