Pasirsembung Kembali Menjadi TPA Sampah

Sumber:Pikiran Rakyat - 06 Desember 2006
Kategori:Sampah Luar Jakarta
CIANJUR, (PR).-Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Pasirsembung di Desa Sirnagalih Kec. Cilaku Kab. Cianjur kembali berfungsi sebagai tempat bermuaranya sampah-sampah masyarakat dari beberapa wilayah di Kab. Cianjur. Pasalnya, lokasi baru TPA sampah (Pasirbungur-red.) di Kec. Cibeber yang beberapa waktu lalu sempat difungsikan, aktivitasnya terhenti sementara.

TPAS Pasirbungur hingga saat ini belum digunakan lagi karena masih dalam tahap pembenahan dan perbaikan. Dengan kondisi tersebut, volume sampah masyarakat dari beberapa wilayah di Kab. Cianjur yang setiap harinya diperkirakan antara 360 - 400 meter kubik, kembali masuk dan bermuara di TPAS Pasirsembung yang telah digunakan sejak tahun 1953.

Pengalihan kembali aktivitas pengangkutan sampah ke Pasirsembung dibenarkan salah seorang petugas UPTD Kebersihan di TPAS Pasirsembung, Otib Suherman, Selasa (5/12). Salah satu penyebab pembuangan sampah dialihkan lagi karena lokasi TPAS Pasirbungur masih dibenahi dan diperbaiki.

Lebih lanjut diungkapkan, sepengetahuannya lokasi TPAS Pasirsembung mulai digunakan tahun 1953. Namun waktu itu volume sampahnya masih relatif terbatas dan baru terlihat banyak sekira tahun 1965. Kemudian, antara tahun 2004 - 2005 aktivitas pengangkutan sampah sempat dialihkan bersamaan dengan dibangunnya lokasi TPAS baru di Pasirbungur. Namun sekira tahun 2006, aktivitas itu dihentikan sementara dan pengangkutan sampah masyarakat kembali dialihkan lagi ke Pasirsembung hingga saat ini.

Diungkapkan lahan TPAS Pasirbungur jauh lebih luas dibanding yang digunakan saat ini. Luasnya mencapai 12 hektare dan diperkirakan mampu digunakan untuk menampung sampah masyarakat Cianjur selama 30 tahunan. Sedangkan luas lahan Pasirsembung sekira 5,3 hektare diperkiraan masih mampu menampung sampah lebih dari lima tahun. "Sebenarnya awalnya lokasi TPAS pasirbungur ini landai. Sekarang sampah sudah menumpuk, jadi posisinya lebih tinggi dibanding ruas jalan," katanya. (A-116)



Post Date : 06 Desember 2006