Pemanasan Global Ketika Jumlah Salju dan Es Berkurang

Sumber:Kompas - 30 November 2007
Kategori:Climate
Jumlah salju dan es berkurang. Pernyataan tersebut selalu kita dengar dan banyak dinyatakan oleh para ahli iklim dan para pengamat lingkungan. Menurut laporan dari Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim, yang melibatkan sekitar 2.500 ahli dan 800 penulis ilmiah, dinyatakan bahwa memang selama ini telah terjadi pengurangan jumlah es dan salju di permukaan bumi.

Greenland dan Antartika bagian barat serta Semenanjung Antartika dari penelitian ternyata telah menjadi semakin tipis. Hal itu diyakini telah memberi kontribusi pada peningkatan muka air laut. Kontribusi dari lelehnya salju dan es tersebut, menurut penelitian, mencapai sekitar 1,2 milimeter per tahun pada periode 1993-2003.

Pada belahan bumi utara (BBU), tutupan salju pada musim semi sudah berkurang sekitar 2 persen per dekade (10 tahun) sejak 1966. Di sejumlah tempat salju berkurang, sementara justru curah hujan bertambah. Semua fakta ini tampak dari rekaman satelit yang dilakukan secara berkelanjutan.

Pengamatan satelit secara terus-menerus dilakukan sejak tahun 1978, baik di belahan bumi utara maupun selatan. Pengamatan pada tutupan es dan salju di laut pada wilayah Arktik, perluasan tutupan es secara tahunan ternyata berkurang 2,7 persen per dekade. Es pada musim panas juga berkurang sekitar 7,4 persen per 10 tahun. Namun, di Antartika tidak ada data yang signifikan tentang perubahan tutupan es.

Sejak 1850

Berbicara tentang gletser, guguran es dari gunung-gunung es, sebagian besar telah berkurang dan diperkirakan sudah mulai berkurang sejak tahun 1850. Dari seluruh proses cairnya es dan gletser tersebut diperkirakan terjadi peningkatan permukaan air laut sekitar 0,77 milimeter per tahun antara tahun 1991 dan 2004.

Fakta-fakta di atas, menurut para ahli klimatologi tersebut, memiliki kaitan yang nyata karena es tersebut berinteraksi dengan kondisi iklim setempat secara kompleks.

Naiknya temperatur lokal tidak bisa kemudian diklaim menjadi alasan semata-mata penyebab mencairnya es dan salju.

Dari semua penelitian tersebut, para ahli menyimpulkan bahwa sudah terjadi pemanasan terhadap bumi secara menyeluruh yang menyebabkan melelehnya es dan salju. Kini, manusialah yang "ditetapkan" sebagai terdakwanya dan kemudian kita jugalah yang harus menanggung beban terberatnya. Tidak lain, kita juga umat manusia yang harus memperbaikinya. Jadi, ...? (ISW)



Post Date : 30 November 2007