Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Instruksikan Warga Jaga Mata Air

Sumber:Kompas - 04 April 2012
Kategori:Lingkungan
Tasikmalaya, Kompas - Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menginstruksikan langkah penyelamatan mata air di 351 desa. Tujuannya untuk menyelamatkan cadangan air yang semakin sulit didapatkan masyarakat saat musim kemarau.
 
”Warga desa kami minta untuk menjaga dan menyelamatkan mata air yang rusak. Dilarang menebang pohon dan membangun segala jenis bangunan dalam radius kurang dari 500 meter dari mata air,” kata Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum di Tasikmalaya, Selasa (3/4).
 
Data Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menunjukkan, setidaknya ada 3-4 mata air di tiap desa. Saat ini, ada 351 desa yang tersebar di 39 kecamatan. Sekitar 20-30 persen mata air perlu perbaikan setelah rusak akibat pembangunan permukiman dan perluasan lahan pertanian.
 
Uu mengharapkan, instruksi ini bisa membangun kesadaran pentingnya perlindungan mata air dan kawasan penyangganya di tiap desa. Tanpa kesadaran sejak dini, akan banyak sumber air yang kering saat musim kemarau. Uu berjanji akan mengganti biaya pelestarian melalui dana anggaran pengeluaran dan belanja daerah bila masyarakat desa bersedia memperbaiki mata air yang rusak.
 
”Pengalaman musim kemarau sebelumnya, enam mata air kering. Debit air permukaan turun dari 1.500 liter per detik menjadi 850 liter per detik. Akibatnya, masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih dan pengairan sawah,” kata Uu.
 
Ketua Forum Daerah Aliran Sungai Ciwulan, Citanduy, dan Cilangla, Eet Riswana mengatakan, kebijakan efektif meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga mata air. Saat ini, dengan alasan kebutuhan ekonomi, banyak mata air dirusak.
 
Oleh karena itu, ia mengatakan, instruksi dan kemauan politik Pemkab Tasikmalaya bisa menjadi contoh bagi pemerintah daerah lain. Alasannya, bila pelestarian dilakukan secara bersamaan, manfaatnya akan dirasakan lebih besar.
 
Eet mengingatkan pemkab agar melakukan evaluasi dan pengawasan terkait penjagaan kawasan mata air. (CHE)


Post Date : 04 April 2012