Pemilihan Lokasi Partisipatif: Panduan Memilih Lokasi Rehabilitasi Lahan Prioritas

Pengarang:Sabdo Sumartono, dkk
Penerbit:Environmental Services Program (ESP), x + 46 hal
No. Klasifikasi:333.91 SUM p
Kata Kunci:petunjuk, pemilihan lokasi partisipatif (PLP), pengelolaan DAS, ESP
Lokasi:Perpustakaan AMPL, Perpustakaan ESP, Telp. 021-7209594
Kategori:Petunjuk
Referensi:http://www.esp.or.id/2009/10/26/wsm-toolkit-gis/

Tujuan utama penyusunan buku panduan Pemilihan Lokasi Partisipatif (PLP) ini adalah untuk melakukan suatu pemilihan dan penilaian kawasan kerja yang dianggap paling tepat dan mewakili kondisi factual yang ada. Selain itu panduan ini juga berguna untuk memberikan gambaran pada semua pihak tentang kelebihan dan kelemahan suatu proses pemilihan lokasi kerja sehingga dapat mempermudah dalam proses pengambilan keputusan.

Buku ini terbagi menjadi lima bagian:  Bab 1 menjelaskan mengenai definisi dari pemilihan lokasi kerja partisipatif dan mengapa perlu dilakukan pendekatan partisipatif, di mana proses PLP dapat di bagi menjadi 2 tahap, yaitu: (1) analisis PLP untuk skala besar (propinsi, kabupaten, atau DAS); dan (2) analisis PLP skala detil (tingkat kecamatan, kelurahan, sub DAS, dan/atau sub-sub DAS).

Bab 2 menjelaskan penentuan kriteria dan indikator yang dipakai, serta cara pemilihan dan pembelajaran proses pertimbangan penggunaan kriteria dan tata cara penilaiannya. Secara umum ada 5 tahapan yang harus dilakukan, dengan dua tahapan utama sangat membutuhkan partisipasi aktif dari para pihak yang berkepentingan. Tahapan-tahapan yang dimaksud adalah Focus Groups Discussion (FGD), pengumpulan data, proses GIS, verifikasi lapangan dan hasil rekomendasi  bersama. Pengembangan parameter dan kriteria dimulai dengan pendekatan Focus Groups Discussion (FGD) untuk mendapatkan informasi kebutuhankebutuhan masyarakat secara umum, baik yang merupakan pemikiran, ide-ide, rancangan-rancangan maupun kegiatan yang sudah atau sedang berlangsung. Selain dari masyarakat, informasi juga digali dari para pihak tentang rencana pengembangan wilayah, potensi, kondisi sosial budaya dan ekonomi. Komponen kriteria pemilihan lokasi kerja, data dan kebutuhan survei lapangan merupakan komponen yang diputuskan dari hasil musyawarah mufakat, atau dengan kata lain sangat bergantung pada tujuan dan kebutuhan para pemangku kepentingan. Sedangkan komponen lainnya, lebih pada aktivitas teknis pengolahan data yang dapat dilakukan oleh orang yang berpengalaman dalam aplikasi GIS.

Di dalam bab 3 dikemukakan dua contoh utama dari kerja ESP di DAS Cimandiri dan Kawasan perlindungan mata air Sibolangit, sehingga para pengambil keputusan akan mampu memahami proses pemilihan lokasi dari awal hingga pada peta akhir lengkap dengan rekomendasi analisisnya.

Sementara itu, pada bab 4 mengemukakan proses analisis GIS apa saja yang harus dilakukan, sedangkan bab 5 yang menampilkan pemanfaatan perangkat lunak GIS “Free” dan “Open Source”, sebagai perangkat alternatif untuk aplikasi analisis spasial.

Daftar Isi:

Kata Pengantar

Ringkasan Eksekutif

Penulis

Daftar Isi

Pendahuluan

Proses Pemilihan Lokasi Partisipatif
2.1 Gambaran umum konsep Pemilihan Lokasi Partisipatif (PLP)
2.2 Aplikasi Pemilihan Lokasi Partisipatif Terhadap Perencanaan Pengelolaan DAS
2.3 Membangun Kriteria Pemilihan Lokasi Secara Partisipatif
2.4 Proses Skoring dan Pembobotan yang Partisipatif

Pengalaman Memilih Lokasi Kerja
3.1 Pemilihan Lokasi Partisipatif di Kabupaten Sukabumi
3.1.1 Tujuan pemilihan lokasi Partisipatif
3.1.2 Proses pemilihan
3.2 Kawasan Perlindungan Mata Air Sibolangit
3.2.1 Penentuan Mata Air Prioritas di Kawasan Sibolangit
3.2.2 Proses Zonasi Kawasan Perlindungan Mata Air Prioritas

Aplikasi GIS untuk Analisis Spasial
4.1 Analisis Spasial pada pemilihan lokasi partisipatif
4.1.1 Analisis Lereng
4.1.2 Analisis Batas DAS (Daerah Aliran Sungai)
4.1.3 Analisis tutupan lahan
4.1.4 Analisis lahan kritis
4.1.5 Analisis sosial ekonomi dan demografi administrasi
4.1.6 Analisis geologi dan hidrogeologi
4.2 Proses Intersect/ overlay
4.3 Proses Penilaian (scoring)

Alternatif Analisis dengan FOSS GIS/RS
5.1 Apa FOSS GIS/ RS
5.2 Mengapa FOSS GIS/ RS
5.3 Pemilihan aplikasi FOSS GIS/ RS
5.4 Manfaat Penggunaan FOSS GIS/RS pada aplikasi PLP

Daftar Pustaka

Daftar Singkatan & Istilah



Post Date : 13 November 2009