|
PURWAKARTA, (PR).Warga Desa Margasari Kec. Pasawahan Kabupaten Purwakarta hingga kini masih menunggu kepastian pemindahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Ciwareng di Kec. Babakancikao ke Kampung Cikolotok, Desa. Margasari yang rencananya akan dilakukan Desember 2005. Pasalnya, hingga kini belum ada kegiatan apa pun yang dikerjakan pemerintah, c.q. Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) serta Dinas Bina Marga terkait hal itu. Padahal, waktu yang tersisa tinggal tiga bulan lagi. Bahkan, sampai sekarang sama sekali belum ada sosialisasi kepada warga setempat tentang rencana pemindahan itu. Di lokasi TPA sampah Cikolotok, memang belum terlihat ada kegiatan projek pembangunan apa pun. Namun, yang ada hanya dua plang bertuliskan "Tanah ini Milik Pemerintah Kabupaten Purwakarta". Plang yang satu masih berdiri tegak dan satu lagi dibiarkan tergeletak di rerumputan yang dipenuhi kotoran kerbau. Bahkan jalan menuju lokasi atau sekira 500 meter dari ujung aspal, belum juga dibangun. Jalan tersebut masih berupa tanah yang menanjak dan sangat sulit jika dilalui kendaraan truk pengangkut sampah. "Sampai sekarang, kami masih menunggu kepastiannya. Jadi nggak pindahnya?. Ironisnya lagi, sampai sekarang belum ada peninjauan langsung oleh DKP dan pembuatan jalan oleh Bina Marga, kecuali peninjauan oleh anggota dewan Komisi III," kata Endang TH, salah seorang warga Desa. Margasari ketika ditemui "PR" di Kantor Desa Margasari, Kec. Pasawahan, Senin (12/9). Menurutnya, hingga kini belum ada tanda-tanda kesibukan apa pun dalam melaksanakan pemindahan TPA sampah ke Cikolotok. Misalnya, pembuatan jalan sepanjang 500 meter ke lokasi dan pembangunan projek TPA sampah yang baru. Bahkan tuntutan warga, seperti perbaikan jalan lingkungan desa, pemasangan lampu PJU (penerangan jalan umum), dan pembuatan lapangan sepak bola, hingga kini belum juga terealisasi. Padahal, tuntutan tersebut sebagai bentuk kompensasi dari pemerintah kepada warga Margasari atas kepindahan TPA sampah tersebut. Apalagi, jika pemindahan itu jadi dilaksanakan, maka mereka akan terkena dampak bau sampah yang diangkut truk pengangkut. Ketika dikonfirmasi, Kasi Pemerintahan Desa Margasari, H. Ahmad membenarkan bahwa sampai sekarang belum ada kegiatan pembangunan kepindahan TPA sampah ke Cikolotok. Selain itu, belum ada sosialisasi kepada masyarakat termasuk aparat desa tentang rencana kepindahan itu. Ahmad mengatakan, sampai sekarang pihaknya masih menunggu keputusan dari Pemkab Purwakarta mengenai pemindahan TPA sampah itu.(A-67) Post Date : 13 September 2005 |