Pemkab Akan Daur Ulang Sampah

Sumber:Suara Merdeka - 07 April 2005
Kategori:Sampah Luar Jakarta
SRAGEN - Sampah yang berserakan bagi sebagian orang merupakan barang yang tidak berguna, bahkan membuat kotor. Tapi di Kabupaten Sragen, sampah dianggap mempunyai nilai ekonomi tinggi.

Melalui gerakan peduli sampah, Bupati Sragen, H Untung Wiyono, akan menggerakkan seluruh potensi masyarakat untuk peduli kepada sampah. Sampah rumah tangga yang setiap hari dibuang, akan dipungut dan dikelompokkan menurut jenisnya; misalnya sampah organik dan nonorganik. ''Sampah akan dikumpulkan di bank sampah RT/RW, kemudian dibeli pemerintah dengan harga pasaran untuk didaur ulang,'' kata Bupati, H Untung Wiyono, kemarin.

Dikatakan, Pemkab akan membangun sistem pengelolaan sampah secara terpadu dan terintegrasi. Limbah yang tidak bermanfaat, akan didaur ulang dan menghasilkan, sehingga menguntungkan dari segi ekonomi dan kesehatan lingkungan.

Limbah organik akan dimanfaatkan untuk pupuk organik, dan sampah lain akan diolah untuk bahan baku, misalnya, pembuatan kertas.

Sebab, bahan baku kertas berasal dari tumbuhan. Bila setiap membuat kertas selalu mengambil kayu di hutan, dikhawatirkan akan habis. Solusinya, dengan mendaur ulang sampah kertas.

Dapat Penghargaan

Bupati memaparkan, setiap hari sampah di Kota Sragen mencapai 16 truk. Ia berharap, pengelolaan sampah akan menjadi percontohan nasional, dan tidak mustahil banyak kabupaten lain akan menjual sampahnya ke Sragen. Mengawali tahap uji coba, pegawai negeri sipil (PNS) dan pelajar di Sragen diimbau membawa sampah yang bisa didaur ulang dari rumahnya untuk dikumpulkan di sekolah atau kantor.

Program itu, diharapkan cepat disosialisasikan oleh ribuan PNS dan pelajar. ''Hasil yang diharapkan ke depan, adalah gaya hidup bersih dan sehat akan menjadi budaya masyarakat Sragen,'' tuturnya.

Bupati menyebut Sam Tai, seorang warga Thailand yang mendapatkan penghargaan dari PBB karena menaruh kepedulian terhadap sampah.

''Sam Tai memiliki kebiasaan mengambil sampah-sampah dari rumah penduduk untuk didaur ulang. Kebiasaan dia, ternyata menjadi percontohan di seluruh provinsi di Thailand, sehingga dia mendapat penghargaan dari PBB,'' katanya.

Selain itu, Sam Tai juga mendapat penghargaan dari Pemerintah Inggris karena kepeduliannya terhadap sampah. Upaya berbuat sesuatu yang baik kadang memang sulit dilakukan; namun dengan tekad yang kuat, menurut Bupati Untung, keinginan masyarakat untuk menciptakan lingkungan hidup yang bersih dan sehat pasti bisa terwujud.(nin-20a)

Post Date : 07 April 2005