Pemprov DKI Lamban Tangani Banjir

Sumber:Jurnal Nasional - 28 September 2010
Kategori:Banjir di Jakarta

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dinilai lamban menangani persoalan banjir dan ancaman genangan air di jalan-jalan ibu kota. Padahal, seluruh aparat Pemprov yang terkait dengan persoalan itu sudah tahui apa saja yang harus dilakukan agar warga Jakarta tak terganggu masalah serupa ketika hujan turun.

"Mereka (Pemprov DKI Jakarta) harus bekerja lebih cepat dan efisien. Program dan anggaran untuk menangani masalah banjir dan genangan air sudah ada. Mereka tahu apa saja yang harus dilakukan, tapi mereka lamban," kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Abdul Aziz, SE kepada Jurnal Nasional, Senin (27/9).

Menurut Aziz, masalah banjir dan genangan air di berbagai ruas jalan Jakarta saat hujan turun memang tak bisa ditangani sendiri oleh Pemprov DKI. Perlu ada koordinasi dengan Pemerintah Pusat.

"Mereka juga tahu soal itu. Mestinya, koordinasi mereka lakukan secepatnya," katanya.

Sebelumnya, Berita Jakarta mengabarkan, hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah ibu kota, Minggu (26/9) menyebabkan genangan air di sejumlah lokasi. Akibatnya, antrean kendaraan tak terhindarkan, sebab laju kendaraan roda dua dan roda empat melambat. Bahkan sebagian pengendara lebih memilih berputar arah karena menghindari genangan air.

Data sementara dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, ada empat genangan air yang menyebabkan kemacetan cukup panjang. Antara lain, di depan RS Fatmawati setinggi 20-40 sentimeter, di depan Pintu Barat Ragunan arah Jalan Cilandak menuju Ciganjur setinggi 20-35 sentimeter, dan samping Ramayana Ciputat setinggi 20-25 sentimeter. Bahkan, di depan stasiun Tanjungbarat, kondisi genangan cukup tinggi, baik di jalur lambat maupun jalur cepat.

"Untuk sementara, berdasarkan pantauan kami, ada empat titik genangan air, tapi bukan tak mungkin masih ada titik genangan air lain, sebab hujan turun cukup deras," kata Briptu Taufik, petugas TMC Polda Metro Jaya.

Sementara kemacetan pun terpantau di lokasi genangan air. "Kemacetan juga disebabkan pengendara roda dua berteduh di bawah jembatan dan menggunakan sebagian badan jalan untuk parkir," kata Taufik.

Bukan saja Minggu kemarin. Selasa (21/9) dan Rabu (22/9) pekan lalu, Jakarta juga dilanda hujan dengan intensitas cukup tinggi. Akibatnya, beberapa ruas jalan tergenang air yang akhirnya mengakibatkan kemacetan. Genangan air dan kemacetan itu terjadi hampir di banyak titik di seluruh wilayah DKI Jakarta. Abdul Razak



Post Date : 28 September 2010