Penataan Sampah Mendukung Polder

Sumber:Koran Sindo - 09 April 2010
Kategori:Drainase

SEMARANG(SI) – Proyek Polder Banger Semarang dicanangkan kemarin.Proyek yang merupakan hasil kerja sama dengan Belanda ini diharapkan dapat mengatasi rob dan banjir di sebagian Kota Semarang.

Pencanangan Polder Banger kemarin dilakukan oleh Dirjen Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum Agus Wijanarko,Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip, Pemprov Jateng yang diwakili oleh Kepala DInas Cipta Karya, dan Tata Ruang HM Tamzil. “Ini bukan hanya menyangkut pembangunannya, yang lebih penting juga mengenai pengelolaan ke depannya,” kata Agus Wijanarko.

Di kesempatan ini, pihaknya mengaku senang dengan kesiapan Pemkot Semarang terhadap Polder Banger. “Apalagi pemkot kan sudah menyiapkan lembaga yang akan mengelola polder ini,” ujarnya. Agus Wijanarko meminta kepada Pemkot Semarang maupun masyarakat memperhatikan masalah sampah agar sistem drainase yang akan dijalankan dengan membangun Polder Banger berjalan dengan baik.

“Sistem drainase itu mesti harus memperhatikan masalah-masalah yang lain terutama sampah,”tandasnya. Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip menjelaskan,pembangunan Polder Banger ini bertujuan menangani rob dan banjir yang biasa ada di daerah timur Kota Semarang.“ Ini kan terpadu dengan proyek Waduk Jatibarang,”ucapnya. Dijelaskan, rangkaian proyek Waduk Jatibarang telah mulai dibangun kolam retensi yang ada di Tanah Mas.

Dalam rangkaian ini terdapat normalisasi Kali Asin, Kali Baru,dan Kali Semarang.“Lha Polder Banger ini untuk menarik air dari Kali Banger dan Banjir Kanal Timur,”ujarnya. Polder Banger merupakan sebuah proyek percontohan sistem polder yang terpadu antara aspek teknis maupun kelembagaan di Kawasan Kali Banger Semarang. Pencanangan kemarin sekaligus menandai dimulainya pelaksanaan proyek pembangunan fisik Polder Banger.

Dalam pembangunannya, ada beberapa hal yang harus dilalui, yaitu pertukaran ilmu, adaptasi teknologi, implementasi tentang sumberdaya air,danlainnya.Mengenai pembuatan Sistem Banger Polder, konstruksi struktur yang akan dibangun meliputi tanggul, Bendungan di Kali Banger,Stasiun pompa, dan daerah penampungan air.

“Terima kasih pada seluruh warga,saat dimulainya program ini melalui sosialisasi beberapa tahun lalu, ternyata warga memberikan respons baik serta membentuk tim panel waterboat,” tutur Sukawi Sutarip. Sukawi menjelaskan, proyek Polder Banger ini akan menelan dana sekitar Rp80 miliar dengan share 30% dari Pemerintah Belanda, sisanya dibagi dua antara Pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jateng dan Pemkot Semarang. (alkomari)



Post Date : 09 April 2010