Pengerukan Kurangi 40 Persen Beban Banjir

Sumber:Kompas - 12 Februari 2009
Kategori:Banjir di Jakarta

Jakarta, Kompas - Pengerukan 13 sungai utama di Jakarta akan dimulai pada Maret. Pengerukan dengan dana pinjaman dari Bank Dunia itu akan berlangsung selama tiga tahun dan akan mengurangi beban banjir sampai 40 persen.

”Jika pengerukan sungai pada 2011 dan Banjir Kanal Timur juga sudah beroperasi pada saat yang sama, beban banjir yang akan menggenangi Jakarta akan jauh berkurang,” kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Rabu (11/2) di Jakarta Pusat.

Ke-13 sungai utama di Jakarta itu sudah 30 tahun tidak dikeruk dan bantaran sungainya sering diokupasi warga. Dampaknya, badan sungai menyempit dan menjadi sangat dangkal. Kondisi itu yang menyebabkan kiriman air dari wilayah hulu lebih mudah meluap dan menyebabkan banjir.

Saat ini DPRD sedang membahas proposal Pemprov DKI untuk mengajukan pinjaman dana dari Bank Dunia. DKI akan menanggung 42 persen dari total pinjaman sebesar 150 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,6 triliun.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Muhayat mengatakan, pinjaman dengan bunga 0,2 persen per tahun itu akan dibayar selama 15 tahun. Dana pembayaran utang diambil dari APBD DKI Jakarta setiap tahun. Oleh karena itu, persetujuan DPRD sangat diperlukan karena hal itu menyangkut hak budget Dewan.

Proyek penanganan banjir setelah pengerukan 13 sungai, kata Fauzi, adalah pembuatan terowongan yang menghubungkan Banjir Kanal Timur dan Banjir Kanal Barat. Revitalisasi dan pembangunan situ dan waduk di sekitar sungai juga akan dioptimalkan.

Proyek-proyek tersebut akan dikerjakan pada 2014 sampai 2016. Jika semua sudah terlaksana, kata Fauzi, beban banjir di Jakarta akan berkurang sampai 75 persen. ”Penanganan banjir dilakukan berdasarkan tahapan yang jelas. Jangan berharap banjir dapat diatasi hanya dalam satu tahun,” kata Fauzi.

Untuk mengoptimalkan hasil pengerukan ke-13 sungai, Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta juga akan mengeruk 56 saluran air dan anak sungai di seluruh wilayah Jakarta. Pengerukan ke-56 kali itu akan dimulai pada Agustus. (ECA)



Post Date : 12 Februari 2009