Proyek Air Bersih Mangkrak

Sumber:Indo Pos - 20 Mei 2005
Kategori:Air Minum
RACI- Kesabaran warga dusun Pandelegan desa Raci Kecamatan Bangil tampaknya sudah memuncak. Selama tiga tahun mengharapkan saluran air bersih dari PDAM, ternyata belum juga sampai. Warga pun mengancam, jika dalam minggu depan, proyek ini belum juga teraliri air bersih, maka akan terjadi demo besar-besaran.

Padahal, Proyek Penyediaan Air Bersih (PPAB) ini sudah didanai APBD 2004 senilai Rp 158 juta. Pipanisasi sebenarnya sudah terpasang sejak lama dan rencananya bisa mengaliri 78 titik untuk 150 kepala keluarga. Namun, kendati pipa sudah terpasang, namun tapping (penyambungan jaringan) dari saluran PDAM ke instalasi pipa yang dibutuhkan penduduk hingga kini belum tersambung. Sehingga, air pun belum mengucur dan otomatis belum dinikmati masyarakat hingga saat ini.

"Kami sebenarnya sudah lama bersabar. Kita sudah berulangkali menyampaikan hal ini baik ke Cipta Karya maupun PDAM. Tapi selalu di pingpong. Okelah, katanya Cipta Karya berjanji minggu depan tapping akan dipasang oleh PDAM. Tapi, jika tidak, warga juga punya hak untuk unjuk rasa," tandas M Yunus, ketua BPD dusun Pandelegan desa Raci ini.

Yunus mengaku berkali-kali dirinya sudah menyampaikan aspirasi masyarakatnya yang kekurangan air bersih. Tercatat, sejak 30 Agustus 2002, surat permohonan warga untuk diberikan air bersih sudah sampai ke kalangan eksekutif atau dinas terkait. Karena tidak mendapat tanggapan, dusun Pandelegan kemudian menyusuli surat kedua tertanggal 10 Maret 2003. Baru pada susulan surat ini ada tanggapan dari PDAM tertanggal 2 Oktober 2003.

Namun, karena alasan keterbatasan jaringan perpipaan dan jaringan PDAM hanya menjangkau masyarakat perkotaan saja, maka PDAM kemudian mengajukan permohonan bantuan pengadaan jaringan air bersih baru. Saat itu, ada beberapa daerah di lima kecamatan yakni Pandaan, Bangil, Grati, Puspo dan Purwodadi. Khusus proyek penyediaan air bersih di dusun Pandelegan, PDAM mengajukan usulan sebesar Rp 169.398.129. Dan saat itu diajukan melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK).

Tetapi, oleh dewan usulan itu tidak diberikan melalui PAK, melainkan dipending untuk dimasukkan pada anggaran APBD 2004. Dan pada saat APBD 2004 di dok, maka proyek ini sudah mendapat lampu hijau, kendati pengajuan dana direvisi menjadi Rp 158 juta.

Dan pada tahun anggaran itulah, proyek ini kemudian dilaksanakan. Cipta Karya sebagai dinas teknis kemudian menunjuk rekanan CV Jenggala, Winongan sebagai pelaksana proyeknya. Proyek pipanisasi ini rencananya menggunakan pipa sepanjang 3191 m dengan perincian, pipa 4 dim sepanjang 6 m, 3 dim sepanjang 1393 m, 2 dim sepanjang 1582 m, dan satu dimnya sepanjang 210 m.

Hampir semua pekerjaan rekanan sudah siap. Namun, yang menjadi tanda tanya besar kalangan warga adalah air bersih ini hingga kini belum juga dinikmati. Kendalanya, ada pada tapping. PDAM semula bermaksud memasang taping diatas pipa besar milik PDAM Surabaya. Air yang tersupport dari Umbulan ini dinilai punya arus besar dan bisa memenuhi kebutuhan penduduk.

Namun, ternyata terdengar kabar, PDAM Surabaya menolak permohonan dari PDAM Kabupaten Pasuruan. Sehingga, tapping ini menjadi terkatung-katung dan belum jelas kapan dipasangnya.

"Proyek di dusun ini sama pengajuannya dengan proyek di desa Sentul Purwodadi yang kini bermasalah. Tapi kenapa malah mereka yang dulu dialiri. Sementara kita hingga kini belum dinikmati. Saya kira, masyarakat sudah terlalu sabar melihat hal ini," tegasnya.

Sementara itu, Direktur PDAM, Chairul Anwar yang dikonfirmasi terpisah malah menyerahkan persoalan teknis ini pada Dinas Cipta Karya. "Silahkan ke Cipta Karya saja. Persoalan ini yang menangani secara teknis adalah mereka," kilah Chairul.

Radar Bromo pun mencoba melakukan konfirmasi terpisah dengan Dinas Cipta Karya. Kepala Dinas Cipta Karya, Bambang Abimanyu berjanji akan meminta PDAM untuk memasang tapping minggu depan. "Saya sudah ngebel PDAM. Dan minggu depan saya minta untuk segera dipasang. Kalau tidak, mungkin akan saya pasang sendiri," tukas Bambang yang juga mengaku kesal dengan PDAM. (day)

Post Date : 20 Mei 2005