Puluhan Rumah Terendam

Sumber:Kompas - 04 Mei 2012
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
Medan, Kompas - Tak kurang dari 82 rumah di Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, terandam air rob lantaran tanggul Sungai Janda bocor. Warga meminta agar Pemerintah Kota Medan serius menangani masalah tersebut.
 
Pada Kamis (3/5), rembesan air itu terlihat jelas. Permukaan air Sungai Janda yang lebih tinggi dibandingkan dengan permukaan halaman rumah warga, memicu air sungai membanjiri pekarangan. Ketinggian air menggenang mencapai 30 sentimeter. ”Ini belum puncak rob. Empat atau lima hari lagi, pasang besar dan air pasti lebih deras mengalir ke rumah kami,” kata Salamuddin (70), warga Blok Tunggal, Kelurahan Nelayan Indah.
 
Jika tanggul dibiarkan bocor, air bisa menggenangi 550 rumah yang ada di Kelurahan Nelayan Indah. Rumah-rumah itu berdiri berderet di tepi Sungai Janda. Rumah-rumah yang sebagian besar berbahan papan kayu, dan beratap daun nipah itu, rawan jika terdorong aliran air.
 
Tetangga Salamuddin, Hardiyanto Harahap (46), mengatakan, rob kali ini belum mengganggu aktivitas warga. Warga masih dapat beraktivitas.
 
Meski begitu, warga dibayangi ketakutan rembesan air semakin deras dan tanggul jebol. Seperti kejadian dua bulan lalu ketika air dibiarkan merembes dan akhirnya tanggul jebol 1 meter.
 
Sebelum hal itu terjadi, Hardiyanto berharap Pemkot Medan segera memperbaiki. ”Jangan sampai jatuh korban baru bertindak. Kami perlu jaminan keselamatan,” kata Hardiyanto.
 
Kondisi tanggul itu diakui tak kuat. Tanggul hanya berupa rangka beton yang disanggah kayu bakau dan diisi dengan batu serta tanah. Saat hujan deras atau air sungai meninggi, tanggul kerap bocor. Hardiyanto ingin melapor ke Wali Kota Medan Rahudman Harahap, tetapi tidak mengetahui caranya. Camat Medan Labuhan Zain Nopal belum bisa dihubungi. Kantornya pun sepi. Sebelumnya, menurut Zain, daerah Nelayan Indah sering terendam banjir saat rob. Warga diimbau selalu waspada. (MHF)


Post Date : 04 Mei 2012