Puluhan Rumah Tergenang Air Bantaran Kali Krukut Jebol

Sumber:Pikiran Rakyat - 02 November 2006
Kategori:Banjir di Jakarta
DEPOK, (PR).-Akibat hujan yang mengguyur sepanjang Selasa (31/10) malam, Kali Krukut di Kampung Utan, Kel. Krukut, Kec. Limo meluap dan menggenangi puluhan rumah.

"Sejak pukul 5.00 WIB air mulai masuk menggenangi rumah saya. Air meluap karena jebolnya bantaran (pembatas) kali tersebut," kata Lindawati (48) warga Krukut Raya RT 2 RW 7, Kec. Limo, Depok, Rabu (1/11).

Ia mengatakan, air makin meluap setelah tanah di pinggir kali tersebut longsor. Sementara pembatas kali tersebut yang jebol, panjangnya mencapai 40 meter.

Sejumlah warga melakukan kerja bakti dengan membuat tanggul yang terbuat dari karung berisi tanah. Upaya tersebut sedikit menahan derasnya aliran air yang meluap.

Menurut keterangan warga, Kali Krukut setiap tahun atau pada musim hujan selalu meluap. "Tahun kemarin juga saya kena banjir akibat luapan kali tersebut," kata Lindawati.

Meluapnya Kali Krukut tersebut membuat Jalan Krukut Raya yang biasanya dilintasi kendaraan, mulai pukul 8.00 hingga 14.00 WIB ditutup untuk umum, karena genangan air yang cukup tinggi.

"Kita terpaksa menutup jalan sementara karena tidak mungkin dilalui akibat banyaknya longsoran tanah dan genangan air," kata Ketua RT 02 RW 07 Kel. Krukut, Kec. Limo, Depok, Madris (55).

Menurut Madris, meluapnya air Kali Krukut tersebut karena banyak jembatan yang dibangun secara pribadi oleh warga. Fisik jembatan tersebut kadang menutup sebagian aliran air. Akibatnya, kalau hujan turun, air jadi meluap.

Selain itu, kata Madris, ada juga warga yang memanfaatkan kali tersebut sebagai lahan bercocok tanam, sehingga lebar kali tersebut semakin berkurang.

"Tadinya kan lebar kali tersebut lebih dari dua meter tapi sekarang hanya dua meter. Jadi tambah sempit saja, akibatnya ketika musim hujan air semakin meluap," tuturnya.

Madris juga telah melaporkan jebolnya pembatas kali tersebut ke lembaga perberdayaan masyarakat (LPM), kelurahan, camat dan wali kota untuk meminta bantuan perbaikan tersebut. "Sampai sekarang belum ada tanggapan," katanya.

Namun ia mengakui pihak kelurahan pernah membuat beton untuk pinggiran kali tersebut, tapi tidak semuanya hanya beberapa bagian saja. "Harusnya mereka tanya dulu bagian mana yang rawan jebol batas pinggiran kali tersebut, sehingga bisa diperbaiki terlebih dahulu," katanya.

Sementara itu Ketua RW 06 Krukut, Kecamatan Limo, Abeni (42), mengatakan warga setempat sempat emosi karena tidak ada tanggapan dari pihak kelurahan untuk memperbaiki jebolnya pinggir kali tersebut.

"Warga sempat ingin mendatangi kelurahan, tapi saya tahan dan megajak mereka bekerja bakti dengan menanam pohon pisang dan berbagai pohon lainnya agar longsoran tanah di sekitar kali tidak semakin lebar," katanya.

Berdasarkan pantauan di sepanjang Kali Krukut memang rawan longsor. Sebagian rumah yang berdekatan dengan kali, sewaktu-waktu bisa kena longsor. (A-55 )



Post Date : 02 November 2006