Puluhan Warga Terserang Diare

Sumber:Pikiran Rakyat - 23 Januari 2010
Kategori:Sanitasi

CIAMIS, (PR).- Sedikitnya 74 warga tiga desa di Kecamatan Cimerak, Kabupaten Ciamis terserang diare. Bahkan, dua orang di antaranya meninggal dunia akibat terlambat mendapatkan pertolongan. Hingga Jumat (22/1), belasan warga Desa Cimerak, Sukajaya, dan Masawah masih mendapat perawatan intensif antara lain di Puskesmas Cimerak, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciamis, dan RSUD Kota Banjar.

Dua warga yang meninggal dunia adalah Farid (9) warga Dusun Pareyang, Desa Sukajaya dan Mislan (60) warga Dusun Cidadap, Desa Cimerak. Mereka meninggal dunia pada Rabu (20/1). Sementara itu, dua penderita diare masing-masing Nisa Musyarofah (16) siswi SMA Parigi, warga Dusun Cidadap serta Ema (16) siswa MTs. Parigi, masih mendapatkan pengobatan secara intensif.

Nisa didampingi kedua orang tuanya, Mae Wasamah (46) dan Nana Suryata (52) saat ditemui di bangsal Teratai RSUD Ciamis mengungkapkan, perutnya merasa sakit disertai dengan diare Rabu (20/1) siang setelah pulang sekolah.

Ia mengakui, sepulang dari sekolah setelah capai mengikuti pelajaran olah raga lari, dia minum es teh yang dibeli dari penjual di sekitar sekolah. Beberapa saat kemudian makan mi instan serta sosis. Pada malam harinya, dia merasakan perutnya mulas serta diare hebat.

"Puncaknya, Kamis (21/1) pukul 1.00 WIB saya tidak tahan dan langsung dibawa ke puskesmas. Kemudian, siangnya dirujuk ke RSU Ciamis," ungkap Nisa.

Bukan muntaber

Hal serupa juga dikatakan Ema (16) yang dirawat di bangsal kelas III Kenanga. Didampingi orang tuanya, Warso (45) warga Dusun Ciawi, Desa/Kec. Cimerak, ia mengaku sakit perut dan terus buang air besar setelah minum es teh, sepulang sekolah.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ciamis Dendy R. Sukardjo kepada "PR" menegaskan bahwa pasien terkena diare murni, bukan muntaber (muntah berak).

Hingga hari ketiga setelah diketahuinya kasus diare atau Jumat (22/1) tercatat 74 orang penderita, dua di antaranya meninggal dunia. Korban berasal dari tiga desa yakni Desa Cimerak, Sukajaya, dan Masawah.

Untuk mengantisipasi kemungkinan penyebabnya dari sumber lain seperti air, Dinkes telah menyebar sebanyak 50 kg kaporit, juga membagikan oralit ke desa-desa. (A-101)



Post Date : 23 Januari 2010