Ratusan Rumah di Gorontalo Tergenang

Sumber:Kompas - 23 Juli 2012
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
GORONTALO, KOMPAS - Hujan lebat dalam tiga hari terakhir menyebabkan ratusan rumah di Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, tergenang air setinggi 50 sentimeter, Minggu (22/7). Air luapan anak Sungai Bone memasuki permukiman warga.
 
Hingga Minggu sore, warga berjaga-jaga mewaspadai makin tingginya genangan air. Beberapa perabotan rumah tangga milik warga, seperti kasur, kursi, dan peralatan elektronik, diletakkan di tempat yang lebih tinggi menggunakan meja agar tak terendam air.
 
Warga yang rumahnya terendam air belum berencana untuk mengungsi. Namun, jika permukaan air yang masuk ke dalam rumah makin tinggi, mereka akan mengungsi ke tempat lain yang bebas banjir. ”Jika air semakin tinggi dan merendam semua perabotan rumah, kami harus mengungsi. Sejauh ini belum ada rencana mengungsi karena tinggi air masih sebatas betis kaki,” ucap Zubaidah (40), warga setempat.
 
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo menduga penyebab banjir di sebagian wilayah Kota Gorontalo adalah hujan lebat sejak Jumat pekan lalu. Tidak ada korban jiwa akibat banjir yang melanda 586 keluarga di Kota Gorontalo tersebut. Meski demikian, potensi banjir susulan bisa terjadi jika hujan lebat kembali melanda Gorontalo.
 
”Kondisi di Gorontalo belum sepenuhnya aman. Selama hujan lebat masih terjadi, sebagian wilayah di Gorontalo rawan banjir,” kata Kepala Seksi Logistik BPBD Provinsi Gorontalo Tahir Laendeng.
 
Mengenai hujan yang terus melanda Gorontalo sejak Juni lalu, dibenarkan prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Gorontalo, Fatuhri Syabani. Seharusnya, menurut Fatuhri, Gorontalo memasuki musim kemarau sejak pertengahan Juni lalu. Namun, akibat gangguan tropis dari wilayah Filipina, menimbulkan dampak berupa hujan lebat di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo.
 
Sementara itu, karena keterbatasan dana, pemerintah setempat belum memiliki rencana antisipasi atau mencegah longsor susulan. (APO)


Post Date : 23 Juli 2012