Ratusan Rumah Diterjang Banjir

Sumber:Koran Sindo - 27 April 2012
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
SIBOLGA – Ratusan rumah warga di Kecamatan Sibolga Utara dan Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga rusak diterjang banjir dan longsor, kemarin.
 
Kota Sibolga diguyur hujan deras dan angin kencang sejak Rabu (25/4) malam hingga kemarin. Di Kelurahan Aek Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan, ratusan rumah warga rusak diterjang banjir dan longsor. Banjir terjadi karena sungai Sihopo- hopo meluap setelah diguyur hujan deras.Warga terpaksa mengungsi ke tempattempat aman dengan membawa barang berharaga yang bisa diselamatkan. 
 
Ada pun di Kelurahan Hutabarangan, Kecamatan Sibolga Utara, sebanyak 5 unit rumah rusak dan seorang ibu rumah tangga (IRT) Mei br Hutagalung, 65,tertimpa bangunan rumah yang terjangan longsor,sehingga harus dirawat. Lurah Hutabarangan, James Pardede mengatakan, unit rumah warga yang terkena longsor, adalah milik Br Pandiangan, Nababan,Tamba, Napitupulu dan Gunawan Pandiangan. “Para keluarga yang rumahnya terkena terjangan longsor tersebut sudah mengungsi di kantor Kelurahan. Sementara satu orang korban luka juga sudah mendapat perawatan,”kata Saut Pardede kepada SINDO. 
 
Saut juga menyebutkan,pada kejadian ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim dokter.Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk pun sudah diinformasikan dan akan turun langsung melihat situasi yang terjadi. Wakil Ketua DPRD Kota Sibolga Imran Sebastian yang turun ke lokasi longsor dan banjir mengaku prihatin melihat situasi Kota Sibolga akibat hujan deras tersebut. “Ini bukan kehendak kita tetapi ini merupakan bencana alam.Saya berharap warga yang terkena musibah tabah menghadapi cobaan ini,”katanya. 
 
Imran berharap kepada pemerintah proaktif melihat keadaan yang terjadi dan segera menyalurkan bantuan kepada korban yang ditampung di Dinas Sosial (Dinsos).Ke depan, pemerintah diharapkan lebih selektif mengalokasikan anggaran untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur terhadap lokasi – lokasi rawan longsor dan banjir. Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk juga langsung turun ke titik – titik bencana sekaligus memerintahkan Dinas Sosial (Dinsos) untuk menyalurkan bantuan berupa bahan makanan ke para warga yang tertimpa bencana.
 
Pantauan SINDO,Wali Kota menemui langsung warga yang rumahnya tertimpa musibah dan mempersilahkan mereka mengungsi ke kantor kelurahan atau kecamatan setempat. Wali Kota juga mengimbau kepada seluruh warga untuk tetap waspada dan hati–hati terhadap cuaca buruk. “Silakan mengungsi bila khawatir atau takut ke kantor kelurahan atau kecamatan, ”tukasnya. Salah seorang warga yamg jadi korban banjir,A Nasution, 28,mengaku panik saat rumahnya terendam banjir setinggi satu meter lebih.
 
Luapan air sungai terjadi lantaran bukit Parombunan dan tanah sudah tidak sanggup lagi menahan debit air hujan yang tinggi. “Inilah yang ditakutkan warga bila hujan deras turun. Soalnya, peristiwa seperti ini bukan yang pertama. Saat hujan deras Rabu (25/4),sebagian warga sudah mengungsi membawa sejumlah barang.Sementara warga lainnya berdoa dan berharap tidak terjadi hal seperti ini,”katanya. 
 
Hujan deras juga mengakibatkan ratusan kendaraan yang akan masuk dan keluar kota Sibolga tertahan, akibat jalan lintas nasional Sibolga – Tarutung tepatnya di Km 3 – 5, Desa Simaninggir,Kecamatan Sitahuis tertutup longsor tanah perbukitan. Menurut Kapolres Tapteng, AKBP. Dicky Patrianegara melalui Kasat Lantas AKP.Edy S, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.“Peralatan berat sudah turun ke lokasi melakukan proses pembersihan material tanah agar arus kendaraan kembali lancar,”katanya. 
 
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah Bonaparte Manurung yang dihubungi SINDO mengaku sedang berada di Jakarta.“Saya belum tahu, namun saya akan memerintahkan staf untuk mencari sekaligus mendata daerah yang terkena bencana,” tandasnya. jonny simatupang


Post Date : 27 April 2012