Ratusan Rumah Terendam Banjir

Sumber:Koran Sindo - 16 Nopember 2011
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
TAPANULI SELATAN- Ratusan rumah di Desa Hamonangan, Kecamatan Sayurmatinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) terendam banjir. Selain merendam rumah, banjir juga menggenangi bangunan sekolah di kampung itu. 
 
Informasi yang diperolah dari warga sekitar,banjir mulai terjadi sejak Senin (14/11) pukul 17.00 WIB. Sebelumnya hujan turun sangat deras sehingga air debit air sungai naik. Selang beberapa menit setelah hujan, air pun mulai menggenangi rumah waraga, juga badan jalan di daerah itu. Tinggi air di badan jalan mencapai 30 centimeter (cm). Banjir juga mengakibatkan puluhan hektare (ha) sawah milik warga sekitar menjadi terendam dan terancam gagal panen. 
 
“Hujannya sangat deras dan spontan air dari sungai langsung naik ke badan jalan hingga ke rumah,”ungkap Berlin Waruhu,39,warga setempat yang dijumpai di desa itu. Menurutnya, banjir sudah sering dirasakan warga,namun banjir kali ini merupakan yang terbesar. “Memang kampung kami langganan banjir, tapi banjir ini cukup besar apabila dibandingkan dengan sebelumnya,”ujar dia. 
 
Lebih lanjut dia mengatakan, sawah masyarakat di desa itu juga terendam sehingga dikhawatir panen akan gagal. “Kami tidak tau penyebab banjir, tapi pastinya banjir akibat meluapnya air sungai,” tegasnya. Lain lagi pengakuan Bilman, 8,seorang siswa sekolah dasar (SD) yang ada di kampung itu.Menurutnya, akibat banjir dia bersama temannya yang lain hanya membersihkan sekolah, karena lumpur masuk ke ruangan dan terpaksa dibersihkan.“ 
 
Kami cepat pulang sekolah, karena kami hanya disuruh membersihkan lokal tempat belajar,”ujarnya. Camat Sayurmatinggi Taufik Lubis mengatakan, banjir diakibatkan salah satu pengairan yang ada di wilayah itu rusak.Ssehingga tidak bisa menahan debit air akibat hujan. “Desa itu langganan banjir, tapi sejak dua tahun terakhir,desa itu tidak pernah lagi banjir. Banjir saat ini akibat bendungan jebol,”tuturnya. 
 
Saat ini pihaknya terus memantau perkembangan debit air,sehingga kemungkinan terburuk apabila terjadi bisa segera diatasi. Dijelaskannya, pemerintah akan segera memperbaiki kerusakan pengairan tersebut,sehingga banjir bisa diantisipasi. Dia berharap kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan, karena curah hujan di daerah itu masih tinggi.“Saya berharap agar masyarakat berhati- hati, sebelum bendungan itu diperbaiki,”tegasnya. zia ul haq nasution


Post Date : 16 November 2011