Ribuan Warga tak Punya MCK

Sumber:Pikiran Rakyat - 21 Agustus 208
Kategori:Sanitasi

BOGOR, (PR).- Ribuan warga yang bertempat tinggal di wilayah Kecamatan Babakan Madang, Kab. Bogor, tidak memiliki tempat mandi cuci kakus (MCK) sehingga mereka terpaksa membuang air besar di kebun, kali atau tempat lainnya. Kondisi seperti ini sudah berlangsung bertahun-tahun.

"Kasus tersebut tidak bisa dibiarkan berlarut-larut dan sudah saatnya dicarikan solusinya yang terbaik," ungkap Sekretaris Kecamatan Babakan Madang, H. Yusep Sudrajat, S.Sos., M.Si., kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (20/8) .

Menurut dia, jumlah penduduk di wilayah Kec. Babakan Madang kini mencapai 89.472 jiwa yang tersebar di 9 desa, 10 dusun, 237 RT, dan 64 RW. "Masih banyak warga yang tidak memiliki MCK, ini sungguh memprihatinkan," katanya.

Kondisi seperti ini, lanjut Yusep sudah dilaporkan ke Pemkab Bogor. "Pak Bupati Agus Utara Effendi langsung merespons untuk membangun sejumlah MCK di wilayah kami," ungkapnya.

Untuk mewujudkan pembangunan MCK itu, kata Yusep, pemerintah desa dan Pusat Pelayanan Masyarakat (P2M) bekerja sama dengan Sentul City Convention Center (SCCC) membangun 10 MCK berukuran raksasa. MCK itu dibangun di 10 titik yang ada di kawasan Babakan Madang. "Rencananya, Kamis (21/8) ini, penggunaan MCK itu akan diresmikan Ibu Bupati Bogor," katanya.

Selain MCK, warga juga mendapat bantuan berupa sejumlah gedung sekolah taman kanak-kanak yang diperuntukkan bagi anak-anak miskin, dan sejumlah posyandu.

Dia mengakui, pemkab belum mampu memenuhi keinginan seluruh warga yang ada. Namun, cepat atau lambat, Pemkab Bogor akan berusaha memenuhinya secara bertahap. "Ini semua dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Babakan Madang," kata Yusep. (A-163)



Post Date : 21 Agustus 2008