Rob Rendam Ratusan Rumah di Kemijen

Sumber:Koran Sindo - 23 Mei 2011
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

SEMARANG– Ratusan rumah di Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang terendam banjir rob kemarin.

Banjir air pasang laut ini sudah rutin melanda permukiman warga di wilayah itu hampir setiap tahun. Kondisi ini menggangu akitivitas warga. “Lebih dari 50% rumah yang terendam banjir rob.Sudah berkali- kali rumahnya ditinggikan, tetapi lama-lama tetap saja kemasukan air, kalau robnya pasang. Namun data itu fluktuatif, tergantung besar kecilnya rob,”kata Sekretaris Lurah Kemijen Nugroho Purwo Aji. Pantauan SINDO di lokasi, rob mulai merendam jalan dan perumahan penduduk sekitar pukul 10.00 WIB dengan ketinggian mencapai sekitar 20- 50 cm.Rob biasanya baru surut sore hari.

Namun kalau rob datang sore hari, air baru bisa surut pada pagi harinya. Dari 1.500 rumah di wilayahnya 700 di antaranya terendam air rob.Ratusan rumah itu tersebar di RW I,II, VI,V,dan VII,namun yang paling parah ketinggiannya di RW V. Sejak jalan-jalan di daerah tersebut ditinggikan, rob masuk ke rumah. “Karena jalan dengan lantai rumah lebih tinggi jalannya,” ujar Gunawan. Dia menuturkan, sebenarnya di Kelurahan Kemijen mendapat bantuan dari pemerintah melalui program pengentasan kawasan kumuh.Tahun ini ada 35 rumah yang direnovasi melalui program bedah rumah dan 35 rumah lainnya akan direhab pada 2012 mendatang.

“ Pembangunannya lebih cepat pembangunan jalan, sehingga air robnya tetap saja merendam rumah yang belum bisa ditinggikan,”katanya. Salah seorang warga Umiyati Nasran menyatakan, air rob yang masuk ke rumahnya membuat perkakas rumah tangga seperti meja, kursi dan sebagainya menjadi rusak. “Selain itu juga ada kecenderungan membuat diare dan gatal di kulit,”tuturnya. Anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kemijen Sukatno menambahkan, rob mulai masuk di kelurahannya pada 2000, namun tingkat keparahannya mulai terasa sejak 2006 hingga sekarang.

Untuk menanggulangi rob secara sederhana, kata dia, para warga di sebagian wilayah memasang pompa air untuk menyedot air, namun pemasangan pompa itu baru di 10 RT. Selain itu, melakukan sistem buka tutup di gorong-gorong saluran air di daerahnya. Dia berharap Polder Banger yang dibangun di daerahnya cepat selesai dan bisa dioperasikan sehingga bisa meminimalisasi rob di Kemijen. amin fauzi



Post Date : 23 Mei 2011