Ruang Hijau Ubah Kebiasaan Buang Sampah

Sumber:Koran Tempo - 07 Maret 2012
Kategori:Sampah Luar Jakarta
YOGYAKARTA - Ruang terbuka hijau dan ruang publik di sepanjang bantaran Sungai Winongo, Kota Yogyakarta, diklaim mampu mengubah kebiasaan masyarakat membuang sampah di sungai.
 
Koordinator Forum Komunitas Winongo Asri Oleg Yohan menyatakan ini kemarin. Menurut dia, akibat pengaruh delapan titik ungkit atau ruang terbuka hijau di sekitar Sungai Winongo, yang dibangun pada 2009, warga kini tak lagi membuang sampah di sungai. "Karena sungai tidak lagi menjadi halaman belakang untuk membuang sampah," ujarnya kemarin.
 
Sayangnya, menurut Oleg, perubahan perilaku warga pinggiran sungai ini tak diimbangi masyarakat luas yang masih saja membuang sampah di sungai. "Sembari berjalan di atas jembatan, misalnya. Ini yang harus ditertibkan," katanya.
 
Pemerintah Kota Yogyakarta berencana menambah jumlah ruang terbuka hijau di sepanjang bantaran Sungai Winongo tahun ini, yakni di sekitar Kelurahan Bener dan Kricak, Kecamatan Tegalrejo; dan di Kelurahan Ngampilan serta perbatasan Suryowijayan-Patangpuluhan, Kecamatan Wirobrajan.
 
Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta telah menganggarkan dana sebesar Rp 450 juta untuk pembangunan ruang terbuka hijau di 14 kecamatan.
 
Kepala Badan Lingkungan Hidup, Suyana, mengatakan saat ini ada 15 ruang terbuka hijau di Kota Yogyakarta. Selain berfungsi menjaga kebersihan sungai, ruang terbuka hijau diharapkan bermanfaat untuk mencegah pencemaran air tanah. "Kalau kalinya bersih, orang kan malu mencemari kali," kata dia.ANANG ZAKARIA


Post Date : 07 Maret 2012