Saat Lebaran, Diperkirakan Kekurangan Air

Sumber:Suara Merdeka - 13 September 2008
Kategori:Kekeringan

BLORA - Meski hujan tidak merata pernah turun beberapa kali di Blora, bukan berati kesulitan warga di beberapa desa yang rawan kekeringan bisa teratasi.

Bahkan sejumlah warga menuturkan, hujan yang terjadi saat ini merupakan hujan pati sumber sehingga tingkat kesulitan mendapatkan air akan bertambah.

Mereka memperkirakan, pada saat Lebaran nanti sejumlah warga yang tinggal di beberapa desa rawan air masih dipusingkan mencari air.

‘’Itu hujan pati sumber, justru setelah turun hujan banyak sumur yang sama sekali tidak mengeluarkan air,’’ ungkap beberapa warga Pohrendeng, Desa Tamanrejo, Tunjungan yang ditemui saat antre air bantuan dari Partai Golkar Blora, Kamis (11/9).

Sesuai pantauan, sulitnya mendapatkan air bersih hingga saat ini memang masih dialami oleh beberapa warga di sejumlah desa, tersebar di beberapa kecamatan. Meski bantuan Pemkab dan beberapa pihak terus mengalir, tetap saja hal itu belum mencukupi.

Beberapa desa di Kecamatan Banjarejo misalnya, sebagian warga Karangtalun, Mojowetan, Sumber Agung hingga kini masih kesulitan air, akibat sejumlah mata air yang ada kering. Hal ini dialami juga oleh warga beberapa desa lainnya di Kecamatan Ngawen, Kunduran, Randublatung, Jepon termasuk di Kecamatan Blora Kota.

Kepala Bagian Sosial Setda, Drs H Edy Pujiyanto MM ketika dikonfirmasi, menyatakan, sesuai permohonan dari warga, hingga saat ini pengedropan air masih terus berjalan. ‘’Kami masih terus melayani permintaan air dari sejumlah desa,’’ jelasnya.

Penting diketahui, dari 295 desa di Blora, sedikitnya 150 desa yang tersebar di beberapa kecamatan masuk kategori rawan kekeringan. Kecamatan yang terbanyak mengalami rawan kekeringan yakni Ngawen (21 desa). Menyusul Tunjungan, Banjarjo, dan Kunduran masing-masing 13 desa.

Kecamatan yang paling sedikit rawan kekeringan, Kecamatan Jiken (3 desa), Kedungtuban (4 desa), dan Kecamatan Cepu dan Kecamatan Kradenan, masing-masing 5 desa.

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah, H Bambang Sadono yang ikut menunggui langsung pengedropan air ke beberapa desa mengatakan, pihaknya terus menggugah sejumlah pengurus Partai Golkar Blora untuk tanggap dengan kondisi warga yang kesulitan air.

Hasilnya, beberapa desa telah dikirimi air dan hal serupa akan dilakukan di beberapa desa lainnya, terutama di beberapa desa yang rawan kekeringan.(ud-76)



Post Date : 13 September 2008