Saluran Air Tak Terurus

Sumber:Kompas - 26 Februari 2011
Kategori:Sampah Jakarta

Jakarta, Kompas - Tumpukan sampah menutupi saluran air di tepi Jalan Kapuk Raya, Cengkareng, Jakarta Barat. Akibatnya, air tidak bisa mengalir serta di musim hujan rawan genangan dan banjir.

Pantauan pada Jumat (25/2) di RT 7 RW 14, Cengkareng Timur, air di saluran sepanjang sekitar 300 meter itu tak bergerak. Di permukaannya berbagai macam sampah dan eceng gondok mengambang sehingga air tidak terlihat.

Di tepi saluran, rumah-rumah petak dan gubuk-gubuk berdiri berimpitan. Warga setempat menuturkan, tumpukan sampah yang dibiarkan menutupi saluran itu sering menyebabkan genangan di jalan saat turun hujan karena aliran air tersendat.

Kondisi itu berbeda jauh dengan saluran air yang terletak satu deret dengan permukiman kumuh, tapi di tepinya

berdiri proyek pembangunan apartemen dan perumahan. Saluran itu terlihat bersih tanpa sedikit pun sampah mengambang. Meskipun demikian, sampah yang telah diangkat dari saluran air itu masih dibiarkan bertumpuk di tepi jalan.

Dinas PU Tata Air

Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Barat Wahyu Pujiastuti menegaskan, sampah di saluran air menjadi tanggung jawab Suku Dinas PU Tata Air. ”Setahu saya sampah itu tidak langsung diangkut karena menunggu kering,” ujarnya.

Menurut Wahyu, ada pihak ketiga atau swasta yang membersihkan sampah di saluran air. ”Setahu saya pembersihan sampah di saluran air juga dilakukan oleh pihak ketiga,” ujarnya.

Ada tiga suku dinas yang menangani sampah di Jakarta Barat, yaitu Suku Dinas Kebersihan, Suku Dinas PU Tata Air, dan Suku Dinas Pertamanan. (FRO)



Post Date : 26 Februari 2011