Sampah Bandung Dibuang ke TPA Cicabe

Sumber:Kompas - 6 April 2005
Kategori:Sampah Luar Jakarta
Bandung, Kompas - Tempat Pembuangan Akhir Sampah Cicabe di Desa Mandalajati, Kecamatan Cicadas, Kota Bandung, akhirnya dioperasikan pada hari Selasa (5/4) pukul 11.10. Hari pertama pengoperasian TPA Cicabe, sampah yang dibuang ke TPA itu seluruhnya berasal dari Tempat Pembuangan Sementara Tegallega.

"Prioritas berikutnya pengangkutan sampah dilakukan di Taman Cibeunying," kata Direktur Teknik dan Operasi Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan Kota Bandung Cece H Iskandar.

Selain di TPS Tegallega dan Taman Cibeunying yang sampahnya sudah melimpah hingga ke badan jalan, PD Kebersihan memprioritaskan pembersihan sampah di jalan-jalan yang akan dilewati delegasi Konferensi Asia Afrika (KAA).

Selain itu, pengangkutan sampah dilakukan di jalan protokol yang memiliki hotel besar dan tempat perbelanjaan yang mungkin akan dikunjungi oleh pendamping kepala negara atau jurnalis dari berbagai negara.

Di jalur KAA, sampah yang akan dibersihkan adalah di TPS Jalan Aruna dan Tegallega. Sementara itu, di jalur protokol yang akan dibersihkan antara lain Jalan Ahmad Yani, Asia Afrika, Sudirman, Pasteur, Pasir Kaliki, Oto Iskandardinata, Juanda, Cihampelas, Cipaganti, Setiabudi, dan Jalan Lingkar Selatan.

TPS yang terdapat di jalur protokol itu berada di Pasar Cicadas (sekitar Jalan Ahmad Yani), Terusan Pasteur, Cihampelas, Jalan BKR, dan Coblong (Jalan Juanda). Seluruh sampah dari TPS itu akan dibuang ke TPA Jelekong dan TPA Cicabe.

Sedangkan TPA Pasir Impun akan digunakan untuk mengangkut sampah dari Bandung Timur, antara lain dari wilayah Arcamanik, Ujungberung, dan Cibiru.

Dibantu swasta

Cece mengatakan, TPA Pasir Impun baru bisa digunakan Kamis besok. Ia berharap setelah dua TPA darurat itu dioperasikan, Kota Bandung akan bersih dari sampah. Sebelum TPA Leuwigajah ditutup, sampah Kota Bandung sebanyak 3.300 meter kubik (m) sudah bisa diangkut seluruhnya.

Sekarang dengan dua TPA darurat, sampah yang bisa ditampung 4.000 m. TPA Jelekong mampu menampung 2.000 m, sedangkan TPA Cicabe 1.500 m, dan TPA Pasir Impun bisa menampung 500 m.

Untuk pengangkutan seluruh sampah ke TPA Cicabe, ujar Cece, dibantu perusahaan properti Istana Group. Perusahaan ini menyediakan truk, sopir, dan pengangkut sampah. Mereka akan bekerja mengangkut sampah di beberapa titik prioritas.

Menurut Robert Garcia, Pelaksana Lapangan dari Istana Group, perusahaannya tergerak ikut mengangkut sampah sebagai wujud peduli terhadap Kota Bandung. Untuk hari pertama pengoperasian TPA, Istana Group menyediakan 10 truk. Pada Rabu ini akan ditambah 15 buah truk lagi. (Y09)



Post Date : 06 April 2005