Sampah Bukan Berarti "Sampah"

Sumber:Kompas - 07 November 2010
Kategori:Sampah Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com —  Siapa bilang sampah sudah tidak bisa digunakan lagi. Ternyata dari sampah, yaitu pengolahan limbah plastik, bisa menghasilkan berbagai macam kreasi, seperti payung taman, dompet, dan tas.

Seperti yang dilakukan Yanti, seorang pengusaha yang menjalankan bisnis pengolahan limbah plastik. "Mengawali usaha saya dengan mandiri, karena ini merupakan bentuk tanggung jawab saya terhadap lingkungan. Mengurangi limbah lingkungan berupa plastik," ujar Yanti, salah satu partisipan Green Festival 2010, Solusiku untuk Bumi, Sabtu (6/11/2010) di Jakarta.

"Untuk usahanya ini, saya bekerja sama dengan 10 pemulung untuk men-supply bahan baku," ucap Yanti. Yanti mengatakan, omzet penjualan 1 bulan bisa menjual Rp 10 juta lebih.

"Jika ingin usaha cepat laku, sebisa mungkin kita pemiliknya juga memakai barang-barang produksi sendiri. Bisa dibilang promosi secara tidak langsung lewat diri sendiri," imbuh Yanti.

Adapun cara proses produksinya adalah dari pemulung sudah dalam keadaan setengah bersih, seperti mencuci sisa-sisa sabun dan pewangi. Direndam dengan produk pemutih selama 30 menit, dicuci bersih. Setelah itu dijemur di bawah matahari sampai kering.

Berikutnya dipotong sesuai ukuran dengan menggunakan cutter. Dibentuk panel, bahan yang akan dipola. Terakhir adalah dibentuk produk seperti diberi perekat ini disebut finishing.

"Range harganya relatif, untuk tas yang murah Rp 40.0000 dan yang paling mahal Rp 400.000, ini tergantung tasnya juga," tandas Yanti. Usaha ini juga menerima permintaan dari konsumen. "Saat ini usahanya sudah memiliki 13  karyawan," ujarnya.

Letak usahanya di Jalan Masjid Al-Falah RT 06 RW 02 No. 9, Pasar Minggu. "Saya mengikuti acara Green Festival sudah rutin tiap tahun," kata Yanti.



Post Date : 07 November 2010