Sampah di TPS Liar Longsor Menimpa Satu Rumah

Sumber:Kompas - 02 Februari 2007
Kategori:Sampah Jakarta
Jakarta, Kompas - Tempat penampungan sampah liar setinggi 20-30 meter di areal 6.000 meter persegi di RT 06 RW 04, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, longsor akibat hujan deras, Rabu (31/1) pukul 23.30. Meski tidak ada korban jiwa, satu rumah rusak dan tujuh lainnya retak-retak hingga nyaris roboh.

Ada sekitar 20 rumah penduduk di sekitar tempat pembuangan sampah (TPS) yang dikelola Jm (59) itu. Tujuh rumah di antaranya, yang dibangun dua lantai, berimpitan langsung dengan sampah.

Akan tetapi, hanya rumah milik Udoto yang rusak. Dinding bagian belakang rumah itu jebol selebar enam meter dengan tinggi tiga meter.

Dalam musibah itu, sebagian perabot rumah tangga rusak. Rumah lain yang umumnya dibangun permanen lebih dulu ada sebelum TPS liar itu. Setelah warga membangun rumah tersisa sebidang tanah kosong sekitar 6.000 meter persegi.

Tanah kosong itu sejak 1996 digunakan oleh beberapa orang tidak dikenal untuk tempat membuang sampah. Belakangan Jm ikut mengelolanya, tetapi tidak ada warga yang berani menegur karena dia ayah seorang anggota polisi.

"Tahun lalu tinggi tumpukan sampah belum menyamai atap rumah dan jaraknya masih satu meter. Dari dinding rumah kami hanya dibatasi drainase. Tahun ini tidak ada celah lagi antara rumah dan sampah. Tinggi sampah pun sudah menyamai atap bangunan dua lantai yang mencapai 20-30 meter," kata Udoto yang mengaku merasa sedih gara-gara musibah itu.

Beberapa rumah lain yang terancam jebol akibat sampah yang longsor ialah milik Robin, Misman, Hadyanto, Ny Maryam, dan Dahyuni. Mereka semua berharap Pemerintah Kota Jakarta Barat segera menertibkan dan menutup TPS liar itu agar tidak muncul konflik sosial di sana.

Agus, tokoh masyarakat Kapuk yang juga Ketua RT 08 RW 01 saat berada di rumah Udoto menyebutkan, hujan deras sepanjang Rabu malam membuat gunung sampah itu longsor. Warga akan mengadu ke polisi dan Pemkot Jakarta Barat. (cal)



Post Date : 02 Februari 2007