Sampah Dibuang di Belakang Kantor Kelurahan Sumurpanggang

Sumber:Suara Merdeka - 25 Februari 2006
Kategori:Sampah Luar Jakarta
TEGAL - Beberapa tokoh masyarakat di Kelurahan Sumurpanggang, Kecamatan Margadana, Kota Tegal meminta agar Pemkot melalui Dinas Perkotaan memperhatikan kebersihan di wilayah kelurahan itu. Karena tak memiliki tempat pembuangan sampah (TPS), warga membuang sampah seenaknya di areal belakang kantor kelurahan.

Gunungan sampah menyebarkan aroma tak sedap karena sangat jarang truk pengangkut sampah masuk ke kelurahan itu. Padahal, warga sudah membayar iuran kebersihan sampah Rp 600/bulan.

Beberapa tokoh seperti Isbandi, Rohman, dan H Ismail (mantan Kades Sumurpanggang) menyampaikan problem sampah saat tatap muka dengan Wali Kota, Rabu (22/2) malam.

"Saya lihat truk sering masuk ke wilayah Kelurahan Cabawan yang jalannya hanya bisa dilalui satu truk. Padahal, lebar jalan Sumurpanggang bisa dilalui tiga truk namun truk jarang masuk," ungkap Rochman.

Menurut keterangan mereka, warga sudah membayar iuran sampah Rp 600/bulan yang realisasinya disatukan dengan pembayaran rekening listrik. Sementara itu, sampah kian menumpuk karena saat ini banyak rumah penduduk yang bagian depannya dimanfaatkan untuk warung makan. Misalnya beberapa warung makan baru kini muncul di depan kantor kelurahan.

"Mereka juga membuang sampah di belakang kantor kelurahan," ucap salah seorang warga. Karena sampah makin menumpuk, TPS tidak resmi di belakang kelurahan kini malah sudah meluber ke lahan milik pribadi.

Segera Bangun TPS

Kepala Dinas Perkotaan Ir Sugeng Prihadi dalam acara tatap muka belum lama ini mengungkapkan, persoalan sampah itu ibarat lagu "Benci tapi Rindu". Meski baunya dibenci, warga selalu merindukan dengan mendatangi TPS.

Tentang belum adanya TPS di kelurahan itu, Sugeng berjanji akan segera membangunnya. Dengan catatan, warga yang tinggal di dekat lokasi nantinya tidak akan mempersoalkan bau sampah. Untuk itu, warga dipersilakan mencari lokasi yang jauh dari permukiman penduduk. Mengenai kendaraan truk yang jarang masuk ke Kelurahan Sumurpanggang, Sugeng akan mengecek masalah itu ke bidang yang menangani pengangkutan sampah. (aj-17j)

Post Date : 25 Februari 2006