Sampah Harus Hilang Paling Lambat 20 Mei

Sumber:Pikiran Rakyat - 15 Mei 2006
Kategori:Sampah Luar Jakarta
BANDUNG, (PR).Gubernur Jawa Barat, Danny Setiawan, memberikan warning kepada Bupati Bandung, Wali Kota Bandung, dan Wali Kota Cimahi agar 20 Mei mendatang, sampah yang menumpuk di Kota Bandung dan Cimahi sudah terangkut ke tempat pembuangan yang telah disepakati bersama.

Saat kedatangan Presiden pada Hari Keluarga Nasional, 9 Juni mendatang, sudah tidak ada lagi tumpukan sampah, kata Danny usai meninjau lokasi longsor pasir di Bukit Sarongge Kp. Cibarengkok, Desa Nyalindung Kec. Cipatat, Kab. Bandung, Minggu (14/5).

Menurut Danny, substansi permasalahan sampah merupakan kewenangan Pemkab. Bandung, Pemkot Bandung, dan Pemkot Cimahi. Kota Bandung dan Cimahi harus bekerja sama dengan Kab. Bandung karena kedua wilayah tersebut tidak punya tempat untuk dijadikan TPA.

Danny mengatakan, apabila tiga daerah itu sudah sepakat soal lokasi TPA, sampah harus segera diangkut. Nanti, teknik pengolahannya dibangun, karena bukan tempat pembuangan lagi.

Pemprov Jabar tetap memonitor sejauh mana kesepakatan baku antar ketiga wilayah tersebut. Saya berikan kesempatan untuk menyelesaikannya. Kalau sudah tidak bisa mengatasi, baru provinsi take over, kata gubernur.

Ditimbun

Untuk mengurangi beban pemkot, Dinas Pertanian Kota Bandung merelakan tanah di Kebun Bibit Pertanian seluas 8mx20m dengan kedalaman 6m sebagai tempat penimbunan sampah untuk TPS Karasak dan Pasirluyu. Ini hanya untuk sementara, paling tidak mengurangi bau di sekitar Pasirluyu, ujar Kepala Dinas Pertanian Kota Bandung, Ir. Haryogi Supardjo.

Selain itu, Dinas Pertanian juga telah menyiapkan Kebun Pertamanan untuk TPS di sekitar balai kota. Ini yang kedua kalinya yang bisa dilakukan Dinas Pertanian, setelah Cicabe, ujarnya. (A-155/A-158)

Post Date : 15 Mei 2006