Sampah Masih Menggunung-Kejar Target, Pengangkutan Dibagi 4 Wilayah

Sumber:Koran Sindo - 04 Januari 2013
Kategori:Sampah Luar Jakarta
BANDUNG– Sebanyak 16 tempat pembuangan sementara (TPS) di Kota Bandung dipenuhi tumpukan sampah. Untuk mengejar target bebas tumpukan sampah dalam seminggu, Pemkot Bandung membagi empat wilayah kerja pengangkutan. 
 
“Hari ini (kemarin), kami angkut dulu penumpukan di empat tempat dulu, yaitu TPS Jalan Lodaya,Jalan Ambon,Pasar Cijerah, dan Pasar Ujungberung,” ujar Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan Kota Bandung Cece Iskandar saat ditemui di TPS Jalan Lodaya, kemarin. Menurut Cece, dibaginya empat wilayah operasional karena keterbatasan alat angkut yaitu truk yang harus melayani pengangkatan rutin. 
 
Selanjutnya, dalam satu minggu Pemkot Bandung juga akan menuntaskan 12 tumpukan di TPS lain seperti Pasar Kiaracondong, Jalan Ibrahim Adjie,Jalan PSM, Jalan Gumuruh, Jalan Bungur, Pasar Gegerkalong,Pasar Sarijadi, PasarSederhana,Jalan Waringin, Pasar Rajawali, Jalan Peta,Pasar Ujungberung,Pasar Ciwastra,dan Pasar Gedebage. Seperti diketahui,tumpukan sampah disebabkan rusaknya alat berat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti Kabupaten Bandung Barat.
 
Menurut Cece, Balai Pengelolaan Sampah Regional (BPSR) memiliki lima alat berat yakni tiga buldozer,satu ekvalatorbackhoe, dansatu wiluder.Dalamkeadaan darurat, dua alat telah disewa dan BPSR mendapat bantuan. “Kendalanya, memang karena Sarimukti tidak siap menerima kiriman sampah di Bandung Raya.Jadi sampah sudah terlanjur numpuk. Normal sehari 190-200 rit pengangkutan, pada saat menumpuk hanya 140 rit,”ucapnya. 
 
Untuk mengejar target seminggu, pihaknya telah membuka akses penerimaan sampah oleh TPA Sarimukti hingga pukul21.00 WIB.Sebelumnya,kata Cece,pembuangan hanya dibatasi hingga pukul empat sore. Pantauan SINDO,di TPS Jalan Lodaya sampah menggunung sampai meluber ke seluruh permukaan jalan. Mulai pukul 07.30 WIB, pengangkutan dimulai.Akses dari Jalan Palasari, Pelajar Pejuang 45, dan RE Martanegara pun tertutup. 
 
Pengangkutan ditargetkan mengeruk 156 ton sampah di TPS tersebut. “Biasanya dua rit sehari sebelum sampahnya menumpuk. Untuk di Lodaya ditargetkan 26 rit pengangkutan, ada 20 unit mobil dikerahkan.Satu mobil masing-masing kapasitasnya enam ton,” ujarnya. Sementara itu, 10 rit akan dikerahkan di Jalan Ambon dan masing- masing 12 rit di Pasar Sederhana dan Cijerah. WakilWali Kota Bandung Ayi Vivananda kemarin turut meninjau pengangkutan yang menutupaksesjalanitu.
 
“ Kamiupayakan bantuan DBMP (Dinas Bina Marga dan Pengairan) untuk membantu armada pengangkutan di Ujungberung, targetnya minggu ini juga selesai,” ujarnya. Diakuinya, terjadi penumpukan di sejumlah tempat adalah akibat armada yang tidak memadai.PD Pasar Bermartabat pun akan dimintai bantuannya. “Dinas Pemadam Kebakaran juga akan membantu penyemprotan di arena TPS,agar dapat berkurang baunya,”tandas Ayi. gita pratiwi


Post Date : 04 Januari 2013