Sampah Menumpuk di Pinggiran Jakarta

Tangerang, Kompas - Dua hari pasca-Lebaran, sampah-sampah rumah tangga menumpuk di kawasan pinggiran Jakarta. Sampah-sampah itu tidak terangkut selama tiga hari sehingga menimbulkan bau tidak sedap.

Pengamatan Kompas pada Jumat (3/10), tumpukan sampah terlihat di Pamulang dan Ciputat. Tumpukan sampah melebar sampai ke badan jalan karena tak ada petugas yang mengangkutnya.

Di Pamulang, tumpukan sampah meluber dari tempat penampungan sementara di Jalan Siliwangi. Warga dan petugas sampah lokal terus mengangkut sampah rumah tangga dari perumahan-perumahan ke penampungan sementara, tetapi sampah itu tidak segera diangkut.

”Sampah meluber ke jalan karena tidak diangkut sejak Lebaran. Kami harus hati-hati saat melintas. Baunya juga menyengat dan tidak sedap,” kata Tatang, warga Pamulang.

Di Ciputat, warga yang tinggal di antara Pamulang sampai Pasar Ciputat biasanya meletakkan sampah di pemisah jalan dan diangkut petugas setiap hari. Namun, sudah tiga hari sampah-sampah itu tidak diangkut sehingga banyak yang berjatuhan di badan jalan.

”Pengangkutan sampah selalu diabaikan setiap libur Lebaran. Padahal di kawasan ini banyak warga yang tidak mudik,” kata Ahmad, warga Ciputat.

Sampah juga menumpuk di beberapa sudut Pasar Cimanggis dan Pasar Ciputat sehingga menyebarkan bau busuk.

Kondisi kebersihan di Jakarta jauh lebih baik. Petugas Dinas Kebersihan DKI Jakarta tetap menjalankan tugas mereka pada masa liburan Lebaran. (ECA)

Post Date : 04 Oktober 2008