Sanitasi Buruk, Magelang Terancam Penyakit

MAGELANG– Pengelolaan sanitasi di Kota Magelang masih buruk dan belum menjadi prioritas pembangunan. Buruknya kondisi sanitasi ini mengancam tingkat perekonomian daerah menjadi turun termasuk munculnya ancaman berbagai penyakit. 

 

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito meminta elemen masyarakat dan pemerintah memperhatikan masalah pengelolaan sanitasi tersebut. ”Buruknya sanitasi bisa berdampak negatif pada kehidupan. Misalnya, membuat turunnya kualitas lingkungan hidup, munculnya berbagai penyakit, dan turunnya tingkat perekonomian daerah,” katanya saat sosialisasi Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman (PPSP) di Bappeda, kemarin. 

 

Dia meminta masalah ini menjadi pekerjaan rumah bagi semuanya. Sanitasi harus dikelola dengan baik agar tidak berdampak negatif. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang Joko Soeparno mengemukakan, untuk memperbaiki kondisi sanitasi, pihaknya telah melakukan berbagai upaya. 

 

Seperti meningkatkan kualitas sarana dan prasarana sanitasi di daerah, salah satunya melalui program PPSP ini. Program tersebut merupakan program sanitasi yang terintegrasi dari pusat hingga ke daerah. Melibatkan seluruh stakeholder kalangan pemerintah dan nonpemerintah di seluruh tingkatan. ”Pelaksanaan program ini butuh sumber daya yang besar. Maka, kita adakan sosialisasi program ini ke berbagai pemangku kepentingan seperti LPM, LKM, industri, dan SKPD terkait,”kata Joko. m abduh