Sanitasi Memprihatinkan

Sumber:Suara Merdeka - 25 Juli 2011
Kategori:Sanitasi

PURWOKERTO - Kondisi sanitasi permukiman di Purwokerto memprihatinkan. Hal itu terungkap dalam acara Sosialisasi Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) yang digelar di Gedung Bappeda Banyumas, baru-baru ini.

Dalam kegiatan yang dihadiri para camat dan kepala puskesmas se-Kabupaten Banyumas itu, dipaparkan tentang kondisi sanitasi lingkungan permukiman di wilayah Kota Purwokerto dan sekitarnya yang ternyata masih jauh dari ideal.

Menurut Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Dinas Cipta Karya Kebersihan dan Tata Ruang (DCKKTR) Banyumas, Sakty Suprabowo, masalah yang paling sering dijumpai yaitu penumpukan sampah, pencemaran limbah, penyediaan air bersih, pola hidup sehat, serta saluran drainase.

"Agar sanitasi bisa berjalan baik hal tersebut harus bisa dikelola secara optimal," jelasnya saat memaparkan materi.

Gaya Hidup

Hal-hal yang membuat sanitasi di Kota Purwokerto dan sekitarnya terbilang memprihatinkan antara lain disebabkan gaya hidup masyarakat yang belum menyadari pentingnya kondisi lingkungan yang sehat.

"Limbah rumah tangga banyak yang dibang ke sungai, dan celakanya banyak sungai yang dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari seperti mandi," Ucap Kabid Prasarana Wilayah Bappeda Banyumas, Ir H Drajat Sugiarto MM, saat menjawab pertanyaan peserta.

Hal senada disampaikan Camat Purwokerto Selatan, Titik Pujiastuti. Menurutnya, beberapa lokasi di wilayahnya sangat membutuhkan solusi tentang sanitasi, terutama penyediaan air bersih. Sumur milik warga sudah tercemar bakteri akibat cemaran limbah rumah tangga, sehingga tak layak dikonsumsi.

"Bagaimana solusi untuk menyediakan air bersih bagi warga saya yang sumurnya tercemar?" tuturnya.

Drajat menuturkan, terkait hal itu perlu segera dilakukan upaya untuk membenahi kondisi sanitasi lingkungan. (K17-17)



Post Date : 25 Juli 2011