Sebagian Akses ke Jakarta

Sumber:Kompas - 05 Februari 2007
Kategori:Banjir di Jakarta
Jakarta, kompas - Banjir yang menggenangi sebagian ruas jalan yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota sekitarnya, Minggu (4/2), sudah mulai menyurut. Kalaupun masih ada genangan air pada titik-titik jalan tertentu, tetap bisa dilalui berbagai jenis kendaraan. Hanya saja, kemacetan di titik-titik genangan itu tetap tidak terhindarkan.

Ruas Jalan Tol Jagorawi, baik dari Bogor, Bambu Apus, Cilangkap, dan Pondok Gede, ke arah Cawang dan Tanjung Priok sudah lancar. Meski ada genangan di lajur keluar dari tol ke jalan arteri menuju Cawang, masih bisa dilalui semua jenis kendaraan. Adapun jalan tol ke arah Tanjung Priok tetap lancar.

Akses ke Jakarta melalui wilayah Jakarta Timur juga sudah tidak terendam air lagi. Jalan Raya Bekasi yang menjadi pintu masuk lewat Cakung, misalnya, juga tak ada hambatan. Meski masih ada genangan di depan asrama Angkatan Darat dan United Tractor, tetap bisa dilintasi semua jenis mobil. Akses dari Bekasi ke Jakarta juga bisa ditempuh melalui Jalan Raya Kalimalang dan Tol Cikampek.

Dari arah selatan, akses ke Jakarta pun tidak terganggu banjir lagi, seperti dari Jalan Raya Ciputat-Pondok Indah. Demikian pula dari Depok melalui Lenteng Agung dan Pasar Minggu.

Dari arah Ciledug, Tangerang, akses ke Jakarta melalui Jalan Raya Ciledug masih terganggu genangan air di dua titik, yaitu di depan ITC Mas Cipulir dan di pertigaan Jalan Ciledug Raya dan Jalan Swadarma Raya.

Genangan ini membuat kemacetan panjang. Akses alternatif bisa melalui Jalan Joglo Raya, tetapi setidaknya masih ada dua titik genangan air.

Banjir di kawasan Ciledug sejak Kamis pekan lalu sebelumnya menyebabkan ruas jalan itu terputus, termasuk jalan di depan kompleks Perumahan Ciledug Indah I dan Ciledug Indah II. Kedua perumahan itu sempat terendam hingga 2 meter lebih.

Akses dari Tangerang juga bisa melalui Jalan Tol Serpong-Bintaro dan Jalan Tol Tangerang-Tomang. Kedua ruas jalan bebas hambatan itu telah terhindar dari banjir yang surut sejak Sabtu.

Masih macet

Dua akses utama lain dari Tangerang, yakni Jalan Daan Mogot dan Jalan Tol Bandara Soekarno-Hatta, Minggu kemarin masih diwarnai dengan kemacetan panjang kendaraan. Arus lalu lintas di Jalan Daan Mogot bahkan terputus karena sebagian jalan masih terendam air.

Sementara itu, Jalan Tol Sediyatmo yang membentang mulai dari Bandara Soekarno-Hatta hingga Pintu Tol Dalam Kota kemarin juga diwarnai kemacetan lalu lintas yang luar biasa karena terdapat genangan di sekitar Pluit dan Grogol, di depan Kantor Wali Kota Jakarta Barat yang lama. Ketinggian air mencapai setinggi ban mobil.

Antrean untuk mendapat giliran menyeberangi ruas jalan yang tergenang di jalan tol itu membuat kemacetan lalu lintas hingga berjam-jam. Waktu yang dibutuhkan antara Bandara Soekarno-Hatta dan Slipi sekitar enam jam pada Minggu siang kemarin.

Pengemudi mobil banyak yang lelah dan tak tahan menahan hasrat untuk buang air kecil. Ada di antara mereka yang kemudian turun dan berdiri di samping mobilnya. Ada pula yang harus menahan lapar sehingga harus membeli makanan dan minuman yang ditawarkan oleh pedagang asongan.

Melihat situasi yang tidak menjamin kelancaran lalu lintas, PT Jasa Marga (Persero) yang mengelola jalan tol tersebut pun membebaskan semua kendaraan yang melintas di gerbang tol.

Loket pembayaran tiket tol tertutup rapat. Sementara petugas Jasa Marga turun ke jalan, membantu memandu mobil yang melintas agar tidak berjalan di ruas jalan yang paling dalam terendam banjir. (CAL/ARN/NAS/mul)



Post Date : 05 Februari 2007